100 Pengguna Narkoba di Bengkulu Direhabilitasi, 72 Persen Alami Peningkatan Kualitas Hidup
100 Pengguna Narkoba di Bengkulu Direhabilitasi, 72 Persen Alami Peningkatan Kualitas Hidup--Foto KORANRB.ID
Dalam hal penindakan, tim gabungan BNN Kota Bengkulu dan BNN Provinsi Bengkulu juga menangani dua kasus narkoba.
Dari dua tersangka, satu menjalani rehabilitasi rawat inap selama tiga bulan di RSJKO, sementara yang lain masih dalam proses hukum.
“Dari dua tersangka yang ditangani, satu menjalani rehabilitasi rawat inap selama tiga bulan di RSJKO, sementara satu lainnya masih dalam proses hukum,” tambah Deden.
BACA JUGA:Dana Desa 2025 Boven Digoel Provinsi Papua Selatan Capai Rp113,4 Miliar: Ini Rincian per Desa
Di akhir konferensi pers, Deden mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Mari kita bersama menjaga momentum akhir tahun dengan kegiatan positif dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Menanggapi data tersebut, Ketua Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu, Dedi Haryadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka pengguna narkoba di Kota Bengkulu.
Ia meminta para orang tua untuk lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
“Kami baru terima data jumlah pemakai narkoba di kota. Melihat jumlah tersebut, kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi perihal bahaya narkoba. Namun bukan itu saja, kami juga turut mendesak orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan pengawasan yang lebih terhadap anak agar jumlah tidak semakin bertambah,” tutup Dedi.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: BNN Rehabilitasi 100 Orang, Didominasi Pemakai Samcodin
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


