HONDA

Memprihatinkan, SD Negeri Ini Hanya Miliki 6 Kelas, 3 Diantaranya Rusak Berat

Memprihatinkan, SD Negeri Ini Hanya Miliki 6 Kelas, 3 Diantaranya Rusak Berat

SELUMA - Sekolah Dasar Negeri (SDN)  50 Seluma di Desa Gunung Mesir Kecamatan Semidang Alas (SA) kondisinya saat ini memprihatinkan. Lantaran terdapat 6 ruang kelas hanya 3 kelas yang dapat digunakan. Sementara tiga lainnya tidak layak pakai karena rusak parah. Bahkan plafon sudah ambruk

Tidak hanya itu, jendela ruang kelas  semua kondisi rusak berat. Juga lantai sudah retak-retak dan kayu atap nampak sudah rapuh. Sehingga demi menjaga keselamatan siswa, tiga ruang kelas rusak berat itu tidak digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar. BACA JUGA: Dugaan Mark Up Laptop dan Thermogun, Kejati Periksa Pejabat Disdik Seluma

Salah satu wali murid Edwin mengatakan, karena ruang kelas yang kondisinya sangat memprihatinkan siswa terpaksa harus belajar secara bergantian dan dibagikan jadwal pagi dan siang karena ruang kelas uang tidak memadai. Bahkan sudah ambruk semua.

“Kondisi sekilas saja sudah bisa kita lihat sangat memperhatikan, semua sudah tidak layak lagi,” ujarnya.

Ia berharap, agar Pemerintah Kabupaten Seluma memperhatikan. Sehingga anak-anak bisa belajar dengan nyaman karena semua sekolah tetangga sudah dibangun. Seperti Pajar Bulan, Nanti Agung dan lainnya. “Jangan ada kesenjangan . Sekolah kami juga butuh pembangunan,” ujar Edwin.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Supratman mengatakan, untuk sekolah yang rusak agar pihak sekolah dapat mengusulkan ke Dinas Pendidikan melalui UPTD. Sehingga pihaknya bisa menindaklanjuti. BACA JUGA: Jembatan Rp 3,6 Miliar Nyaris Ambruk Sebelum Dipakai 

Nanti Dicek

“Nanti usulkan, kita verifikasi apa saja yang rusak dan perlu diperbaiki. Setelah itu akan kita usulkan ke pusat dengan Dana Alokasi Khusus,” beber Supratman.

Sedangkan terkait dengan sekolah lain sudah dibangun sementara SD Negeri 50 ini belum, maka Supratman akan mengecek ke bidang SD apakah SD Negeri 50 sudah pernah mengusulkan rehab sekolah ataukah belum. Karena menurut Supratman biasanya pembangunan dilakukan secara prioritas.

"Nanti bidang SD akan memanggil kepala sekolah untuk mengetahui apa saja yang perlu di bangun," demikian Supratman. (juu/ rakyatbengkulu.com)

Simak Video Berita 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"