Dukung Citayam Fashion Week, Presiden Jokowi: Kenapa Harus Dilarang?
Sekelompok remaja asal Citayam dengan gaya berbusana yang nyentrik berkumpul di kawasan Sudirman Jakarta, Rabu (6/7/2022). --ANTARA/Chairul Rohman/aa.
JAKARTA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Dukungan terhadap Citayam Fashion Week disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ia mempertanyakan kenapa aktivitas para remaja tersebut harus dilarang?
"Kenapa harus dilarang, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujarnya dikutip dari antaranews.com, Sabtu (23/7/2022).
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Presiden RI Joko Widodo ini angkat bicara setelah fenomena remaja-remaja berbusana nyentrik yang dikenal dengan sebutan Citayam Fashion Week ini viral.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Diusulkan Sebagai Bapak Wayang Indonesia, Ini Alasannya Versi Pepadi
Para remaja ini melakukan aktivitas dengan berkumpul di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, dan dijuluki dengan Remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok).
Kepala Negara menilai apa yang dilakukan remaja-remaja dalam kegiatan yang dikenal dengan sebutan Citayam Fashion Week merupakan bentuk kreativitas yang positif dan harus didukung selama tidak melanggar aturan.
"Asalkan positif, saya kira nggak ada masalah," katanya.
BACA JUGA:Peresmian Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung Tunggu Jadwal Presiden Jokowi
Presiden jokowi justru mempertanyakan mengapa kreativitas para remaja tersebut harus dilarang. Ia pun tak segan menyatakan dukungan terhadap Citayam Fashion Week ini.
"Jangan diramaikanlah. Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu," ujar Presiden Jokowi.
Belakangan ini muncul fenomena Citayam Fashion Week, yakni anak-anak remaja berbusana nyentrik yang berkumpul atau "nongkrong" di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.
Aksi para remaja tersebut viral di media sosial dan menyita perhatian berbagai kalangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antaranews.com