HONDA

Defisit, TAPD Minta OPD Petakan Belanja

Defisit, TAPD Minta OPD Petakan Belanja

Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi memimpin Rapat Pembahasan Rancangan KUA-PPAS 2023, Kamis (28/7).--rakyatbengkulu.disway.id

 

CURUP, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID -  Angka defisit anggaran pada APBD TA 2023 Kabupaten Rejang Lebong (RL) nyaris menembus Rp 500 miliar.

Hal ini tergambar dari rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di ruang Rapat Sekda, Kamis, (28/7).

Sekda Kabupaten RL Yuzran Fauzi ST menjelaskan, rapat dilaksanakan untuk memastikan persiapan KUA-PPAS Kabupaten Rejang Lebong TA 2023 sebelum dibahas kembali ke DPRD Rejang Lebong.

"Kita sudah melakukan rapat pembahasan bersama pihak DPRD, masih ada beberapa item yang harus direvisi," ujar Sekda.

BACA JUGA: Oknum Dokter Aniaya Teman Wanita Berakhir Damai, Dinkes Minta IDI Beri Pembinaan

Dalam rapat tersebut, TPAD Rejang Lebong membahas kebutuhan belanja dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Rejang Lebong 2023 mengalami defisit nyaris menembus angka Rp 500 miliar.

"Tahun 2023 kebutuhan belanja dan pengeluaran pembiayaan mengalami defisit anggaran sebesar Rp 497,5 miliar," ujar Sekda.

Untuk mengetahui kebutuhan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang membuat defisit, pihaknya akan melakukan pemetaan sesuai dengan jenis belanja di masing-masing OPD.

BACA JUGA: Keliling Ngamen dengan Angklung, Bisa Kirim Uang Jajan Buat Anak Istri di Kampung

"Pemetaan tersebut dilakukan guna mengetahui jenis belanja apa yang dilakukan oleh OPD yang membuat defisit anggaran tahun 2023," katanya.

Dari hasil rapat TPAD, disepakati untuk mengatasi defisit anggaran mesti meningkatkan sumber pendapatan.

"Dalam rapat tadi kami sudah sepakat untuk meningkatkan sumber pendapatan, guna mengatasi defisit anggaran sebesar Rp. 497,5 miliar," demikian Yusran. (cw1-ol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: