753 Pedagang Nunggak Bayar Sewa Los
Pasar Mang Mego Curup Rejang Lebong. fotol badri rb online--rakyatbengkulu.disway.id
CURUP, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Sebanyak 753 pedagang di empat pasar tradisional kabupaten Rejang Lebong (RL), berstatus nunggak pembayaran sewa los.
Kepala pelaksana tehnis daerah (UPTD) Rudi Haryadi SE, Rabu (3/8) menerangkan, data enam bulan terakhir dari 1.066 los yang ada, 753 penyewa menunggak pembayaran.
Rinciannya, di pasar PUT dengan 36 los, membayar aktif 5 orang, 23 nunggak serta pedagang tidak aktif nunggak pembayaran 8 orang.
Di Pasar DE, dengan 66 los, membayar aktif 51 penyewa, 11 penyewa nunggak dan tidak aktif nunggak 3 orang.
BACA JUGA: Terindikasi Ada Pemasangan Listrik Ilegal, UPTD Pasar Surati PLN
Di Pasar atas, dengan 440 los, aktif membayar hanya 105, nunggak pembayaran 314 penyewa dan tidak nunggak pembayaran 21 penyewa.
Di Pasar Bang Mego, dengan 524 los, 62 penyewa aktif membayar, nunggak pembayaran 357 penyewa, 16 tidak aktif nunggak serta tidak aktif tapi tetap membayar 59 pedagang.
"Kita tetap mengupayakan penagihan sewa los pasar yang menunggak ini dan mendata kembali pedagang yang aktif dan tidak aktif. Sehingga los yang tidak aktif, akan diketahui statusnya.
Apakah pedagangnya tidak jualan lagi, atau seperti apa.
Agar bisa kita sewakan kembali ke pedagang lainnya," terang Rudi
BACA JUGA: 3 Rumah dan 1 Masjid di Sp Ketenong Kerkap Terancam Amblas, Kades Beberkan Penyebabnya
Diketahui, harga masing-masing sewa los empat pasar tradisional bervariasi.
Mulai dari Rp 36.000 hingga Rp 136.000 per bulan, tergantung luas los.
"Pedagang nunggak alasannya jualan sepi. Sewa los pasar ini, kita maksimalkan untuk PAD.
Kita tetap mengupayakan penagihan langsung ke los pasar," kata Rudi
Mengenai pasar daging, diakui masih terkendala hibah dari pemerintah pusat ke daerah. Sehingga pasar daging, belum juga ditempati. (cw1-ol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: