Bromo Kembali Menghijau, Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Pembibitan Bunga Edelweis Dimulai

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Hamparan savana hijau Gunung Bromo kembali menjadi pemandangan indah. Rerumputan dan ilalang yang tebakar akibat flare prewedding pernikahan terlihat tumbuh kembali.

Kawasan Gunung Bromo kembali dibuka untuk wisatawan. Lantaran savana Bromo kembali menghijau.

BACA JUGA:Community Trip Mandalika GP Bawa Semangat Satu Hati Bikers Honda

Sebelumnya, kawasan wisata ini sempat ditutup akibat adanya kebakaran yang menyebabkan lahan luas savana Bromo hangus dan gersang.

Setelah proses pemadaman berakhir dan beberapa kali hujan mengguyur kawasan Gunung Bromo, kini savana Bromo tampak hijau. Rerumputan hangus yang tadinya terlihat jelas kini mulai tertutupi hijaunya rerumputan baru yang tumbuh.

BACA JUGA:17 Oktober, Hari Trauma Sedunia, Juga Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional

Masyarakat Indonesia sebelumnya dibuat geram dengan aktivitas rombongan pre wedding yang terbakar akibat menyalakan flare di tengah rerumputan kering untuk mengambil foto pernikahan di kawasan sabana Gunung Bromo. 

Lahan yang terbakar mencapai 989 hektare dan menimbulkan kerugian miliaran rupiah. Namun rumput hangus yang tadinya terlihat jelas kini tergantikan oleh rumput hijau baru. 

BACA JUGA:Masih dengan Sistem CAT, SKB PPPK Rejang Lebong Digelar di UPT BKN Bengkulu

Sebelumnya diumumkan pemulihan vegetasi di sana dengan melakukan pekerjaan rehabilitasi yang akan memakan waktu bertahun-tahun. Namun keindahan savana bromo baru bisa disaksikan kembali sekitar tiga minggu setelah kebakaran. 

Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga memastikan sebagian besar vegetasi di kawasan Savana Bromo telah tumbuh dan menghijau kembali.

BACA JUGA:Bukan Daerah Penghasil Utama Sawit, Pemkab Rejang Lebong Terima DBH Sawit Rp5 Miliar

TNBTS sebelumnya mengatakan pemulihan sabana pasca kebakaran diperkirakan memakan waktu 1-2 bulan sebelum tunas mulai tumbuh. Namun, dibutuhkan waktu 3-5 tahun untuk rehabilitasi pohon yang terbakar. 

Meski savana Bromo semakin hijau, namun warga mengkhawatirkan keberadaan tanaman edelwis. Banyak tanaman edelwis ikut terbakar.

Sumber: