HONDA

8 Ritual Memanggil Hujan, Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara Saat Kemarau Panjang

8 Ritual Memanggil Hujan, Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara Saat Kemarau Panjang

8 Ritual Memanggil Hujan, Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara Saat Kemarau Panjang--Foto:Freepik.com/Wirestock

Kalau dalam tiga kali pukulan kepada lawan hujan belum juga turun, maka akan dilanjutkan dengan tujuh kali pukulan dan seterusnya.

3. Tari Sintren, Cirebon

Ritual Tari Sintren atau Lais merupakan tarian yang beraroma magis, yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono. 

BACA JUGA:Begini Ritual Tabut di Tengah Pandemi, Tetap Dilakukan Terbatas dan Tak Persoalkan Dana Bantuan

Diketahui tarian ini hanya dilakukan ketika masyarakat mengalami kemarau panjang, Biasanya ritual tari sintren ini diadakan selama 40 malam berturut-turut.

Tetapi doa dan harapan tetap dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa supaya hujan cepat turun yang dilakukan oleh seorang pawang sintren.

Adapun penari sintren merupakan seorang perempuan yang harus benar-benar masih gadis suci atau perawan. Sedangkan pemain lais yang perankan oleh pria, harus benar-benar bujang atau masih perjaka. 

Tarian ini dilakukan oleh sang penari didalam keadaan tidak sadar atau kesurupan.

BACA JUGA:KKT Minta Ritual Tabut Tetap Digelar

4. Tari Gundala-Gundala, Karo

Ritual berikutnya adalah Tari gundala-gundala yang dikenal juga dengan sebutan tari Gundala Karo yang merupakan tari berasal dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Diketahui tarian gundala-gundala ini dilakukan ketika warga Karo mengalami kemarau panjang dan ritual ini dilakukan warga untuk memanggil hujan atau yang didalam bahasa batak di sebut Ndilo Wari Udan. 

Adapun para penari Gundala ini memakai kostum dengan pakaian seperti jubah dan topeng yang terbuat dari kayu.

5. Tradisi Gebug Ende, Karangasem

Selanjutnya ritual memanggil hujan di Bali, dilakukan secara turun temurun sejak peperangan kerajaan Karangasem dengan kerajaan Seleparang di Lombok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: