Dana DAK Proyek SMP Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun 2024: Rp214 Miliar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Tahun 2024, pemerintah pusat telah menyediakan anggaran dana, membantu pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur bidang pendidikan. 

Termasuk untuk kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim), khususnya untuk pelaksanaan proyek SMP (Sekolah Menengah Pertama) di tahun 2024. 

Dana yang dikucurkan pemerintah pusat ini, diberikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bentuk DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik tahun 2024. 

BACA JUGA:Dana Proyek Jalan Tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur (Jatim): Jember Pecahkan Rekor

Dengan nama program, DAK Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang SMP.

Total anggaran dana yang dialokasikan untuk proyek SMP di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim), tahun 2024, mencapai Rp214,5 miliar. 

Lebih tepatnya, berdasarkan hasil penjumlahan rakyatbengkulu.com, sebesar Rp214.526.158,000. Dibagikan kepada 14 kabupaten dan 7 kota se-Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Sedangkan kabupaten/kota yang tidak beruntung, Kabupaten Sidoarjo, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya. Daerah ini tidak serupiah pun mendapatkan dana DAK Fisik Sub Bidang SMP untuk tahun 2024.

  BACA JUGA:Pagu Dana Desa (DD) Tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Timur: Malang Raih DD Terbesar

Dana proyek SMP tahun 2024 terbesar didapatkan oleh Kabupaten Lamongan. Total pagu dana yang didapatkan sebesar Rp20,7 miliar. 

Dari data yang diperoleh rakyatbengkulu.com, alokasi dana untuk Kabupaten Lamongan bertambah sebanyak Rp7,3 miliar, jika dibandingkan dengan pagu dana untuk proyek SMP 2023 sejumlah Rp13,3 miliar.

BACA JUGA:Dana DAK Proyek SMP Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2024: Rp77 Miliar

Sedangkan kabupaten/kota yang paling kecil mendapatkan alokasi dana untuk proyek SMP tahun 2024, masih berdasarkan data yang diperoleh rakyatbengkulu.com, adalah Kabupaten Bojonegoro. Pemerintah pusat hanya menyediakan alokasi dana sekitar Rp1,2 miliar.

Pagu dana yang didapatkan ini menurun sebesar Rp3,9 miliar. Sebab untuk dana proyek SMP 2023, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan dana mencapai Rp5,1 miliar.

Sumber: