Sambangi Sekolah Lansia di Desa Dusun Sawah, Dandim 0409 Rejang Lebong Pererat Silahturahmi
Sambangi Sekolah Lansia di Desa Dusun Sawah, Dandim 0409 Rejang Lebong Pererat Silahturahmi--Badri/rakyatbengkulu
CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Sekolah lansia merupakan salah satu upaya pendidikan bagi lanjut usia melalui pendekatan. Sekolah lansia ialah salah satu konsep pendidikan secara informal kepada lanjut usia.
Hal itu sesuai dengan amanat Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, dimana sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia, diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Diantaranya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan.
Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol. Inf, M. Renaldy Herbowo,S.Sos.M.si dan Ketua Persit belum lama ini menyambangi Sekolah Lansia 'Sehati' di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Kunjungan tersebut dalam agenda sambang warga dan mempererat tali silahturahmi antara TNI dan warga di Desa Dusun Sawah.
BACA JUGA:Rumah Dijual Anak, Lansia Tinggal di Panti
"Guna memberikan motivasi kepada warga Desa Dusun Sawah memberikan materi kepada puluhan lansia Dusun Sawah dalam program Sekolah Lansia Tangguh," ungkap Dandim, Senin 20 November 2023.
Dikatakan Dandim, materi yang disampaikan masih terkait semangat kebersamaan dan memberikan motivasi diri bagi lansia untuk dapat menjalankan kehidupan yang berlandaskan pada Pancasila dan nilai-nilai keagamaan.
Juga sebagai ajang silaturahmi antar lansia dan komponen Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
"Kami sangat antusias melihat adanya sekolah lansia di Desa Dusun Sawah, akan lebih kiranya jika setiap desa mampu mendorong sekolah lansia ada di setiap desa maupun kelurahan sebagai ajang silaturahmi maupun memberikan informasi terkait lansia maupun tentang kesehatan," papar Dandim.
BACA JUGA:Banjir di Kota Bengkulu Meluas, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi
Sementara itu, Kades Dusun Sawah, Ruslan menambahkan jika terciptanya sekolah lansia di desa tersebut berlatar belakang dari kurang diperhatikannya para lansia di desa tersebut.
Itulah yang memancing pihaknya untuk mendirikan sekolah lansia, sehingga para lansia di sana dapat bercengkrama, meningkatkan silaturahmi dan pengembangan diri sebagai lansia.
"Proses menua itu pasti namun nilai-nilai agama, sosial serta silaturahmi harus ditingkatkan sehingga wadah sekolah lansia ini dipandang tepat untuk memantau lansia maupun kegiatannya," singkat Ruslan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: