Pesta Panen Raya di Kabupaten Lebong, OPD Turun ke Sawah, Fahrurrozi: Jangan Percaya Mitos
Fahrurrozi: Jangan percaya mitos, pesta panen raya di Kabupaten Lebong, OPD turun ke sawah.--Badri/rakyatbengkulu.com
LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Pesta Penen padi pada musim tanam (MT) ke II berhasil digelar di Kabupaten Lebong, Kamis, 12 Oktober 2023 di Desa Talang Liak II, Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong.
Menariknya dalam menyambut kebahagiaan panen padi MT II di kalangan masyarakat, Bupati Lebong, Kopli Ansori, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke sawah ikut memeriahkan pesta panen raya.
Acara panen raya hari ini juga dihadiri sejumlah pejabat dari Provinsi Bengkulu.
Wakil Bupati Lebong (Wabup), Fahrurrozi yang juga turut hadir menyampaikan sambutan mengawali pesta panen raya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lagi percaya mitos yang selama ini berkembang.
BACA JUGA:Petani Padi Gagal Panen, 250 Hektar Sawah Kekeringan, Berikut Harapan Petani pada Pemerintah
"Mitos yang mengatakan bahwa di Kabupaten Lebong tidak bisa tanam 2 kali dalam setahun itu tidak benar. Mitos yang konon katanya dari nenek moyang dulu itu adalah kata-kata penjajah yang tidak ingin masyarakat Lebong sejahtera dengan hasil panen padi berlimpah lebih dari satu kali panen dalam setahun," ungkap Wabup Fahrurrozi.
Disebutkan Wabup Fahrurrozi, mitos yang berkembang selama ini adalah kata-kata penjajah yang tidak ingin masyarakat maju.
"Jadi kalau kita masih percaya mitos berarti kita percaya dengan kata-kata penjajah yang sengaja membuat narasi seperti itu," katanya..
Dijelaskan, MT-II bukanlah proyek untuk mencari keuntungan tapi merupakan program pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat Lebong dengan memanfaatkan lahan persawahan.
BACA JUGA:La Nina Sebabkan Produksi Padi di Bengkulu Menurun
Pesta Penen padi pada musim tanam (MT) ke II berhasil digelar di Kabupaten Lebong, Kamis, 12 Oktober 2023 di Desa Talang Liak II.--Badri/rakyatbengkulu.com
"Keberhasilan pemerintah bukan hanya dilihat dari pembangunan infrastruktur tapi juga tingkat kesejahteraan masyarakat," terang Wabup.
Sementara itu, Endang (43) Warga Talang Liak Mengatakan petani yang ikut MT-II mengaku sangat terbantu dengan adanya program MT-II.
Diakuinya hasil MT-II kali ini tidak kalah bagus dari musim tanam pertama. Hal itu dimungkinkan karena MT-II mendapat perhatian lebih dari para petani dan juga didukung penuh oleh pemerintah, baik pemerintah desa maupun pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: