Puskesmas Sumber Urib Terapkan Tranformasi Kesehatan, Paket Integrasi Layanan Primer

Pelayanan dalam gedung akan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai siklus kehidupannya. Pelayanan yang semula berbasis program akan berubah menjadi berbasis siklus kehidupan sebagai platform integrasi layanan kesehatan.

BACA JUGA:Menyebabkan Tipus Hingga Diare, Sering Mengonsumsi Telur Setengah Matang

"Paket ILP yang terdiri dari 4 klaster, klaster pertama ialah klaster manajemen. Lalu klaster kedua yakni klaster ibu, anak dan remaja. Selanjutnya klaster ketiga ialah klaster usia produktif dan lanjut usia (Lansia) dan klaster keempat adalah klaster penanggulangan penularan penyakit. Paket tersebut terdiri dari skrining penyakit, diagnosis dan pengobatan serta konseling. Dimana nantinya jika terdapat kasus penyakit menular, petugas di klaster 4 bertugas untuk memutus rantai penularannya," beber Mus Mulyadi. 

Puskesmas rawat jalan tersebut kini tengah menyiapkan re akreditasi utama awal tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:5 Negara Tanpa Malam, Hampir 24 Jam Disinari Matahari, Salah Satunya Norwegia

Termasuk pelayanan unit gawat darurat, reproduksi, kesehatan lansia, remaja, gizi serta surveilans dan laboratorium pemeriksaan darah lengkap. Juga alat pemeriksaan HIV Aids. 

"Jika perlu pemeriksaan labor artinya kita mengeluarkan rujukan internal lintas klaster. Sehingga lebih terarah, tepat sasaran dan pelayanan prima bagi pasien-pasien dari lima desa. Masing-masing Sumber Bening, Mojorejo, Sumber urib, Karang Jaya dan Talang Lahat," sambung Mus Mulyadi. 

BACA JUGA:Selamat! Jatah BOK Puskesmas di Sulawesi Barat 92 Miliar: KB 25 Miliar

Sementara itu, Sri (27) Warga Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong mengaku merasa puas dengan pelayanan Puskesmas Sumber Urib. Karena lebih terarah dan dilayani dengan baik.

"Pemeriksaan gula darah, kolestrol dan pelayanan memuaskan. Kami sangat terbantu dengan layanan dengan sistem ILP ini," singkat Sri.(prw)

Sumber: