Soal Kopi ! Banyak Cara Menikmati, Ada yang Minum Kopi Daun hingga Dijadikan Makanan
Soal Kopi ! Banyak Cara Menikmati, Ada yang Minum Kopi Daun hingga Dijadikan Makanan--DOK/RB
Berbeda dengan orang-orang di pantai barat Sumatera pada zaman penjajahan Belanda. Menurut van Hall, mereka menikmati kopi seperti teh. Daun kopi dipetik lalu direbus. Aromanya sama seperti menikmati kopi dari biji kopi yang dihaluskan. Masyarakat menyebut minuman ini ‘’koppie daoen’’ atau “kopi daun”.
Lain lagi cara menikmati kopi di Yaman, pada awal-awal penemuan kopi. Catatan Abdul al-Kadir menjelaskan bahwa Syekh Omar ketika menemukan kopi liar dekat pelabuhan Mocha Yaman meminum kopi dengan cara merebus buahnya.
BACA JUGA:7 Penyebab Seduhan Kopi Terasa Tidak Enak
BACA JUGA:Kopi Arabika atau Robusta, Manakah yang Lebih Aman di Lambung?
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa awal kopi ternyata dari makanan kambing. Ditiru yang sang penggembala yang penasaran lalu mendunia.
Selain Dr CJJ van Hall dalam ‘’Koffie-cultuur in Nederlandsch-lndie’’, Willlian H Ukers dalam ‘’All About Coffee’’ juga menuliskan cerita awal kopi ditemukan.
Seorang penggembala kambing di Kaffa Ethiopia, pada abad ke-9, bernama Kaldi, dikejutkan dengan perilaku aneh gembalaanya. Suatu ketika, Kaldi memperhatikan kambing-kambingnya terus beraktivitas sepanjang malam tanpa istirahat dalam suasana gembira.
BACA JUGA:7 Hal Ini yang Bikin Orang Tidak Dianjurkan Minum Kopi
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Kopi Tanpa Gula untuk Kesehatan Tubuh
Orang-orang di pantai barat Sumatera pada zaman penjajahan Belanda menikmati kopi seperti teh.--DOK/RB
BACA JUGA:Jangan Campurkan Durian dengan Kopi! Ini Bahayanya
BACA JUGA:Cascara: Teh dari Kulit Buah Kopi, Punya Banyak Khasiat dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Belakangan diketahui sebabnya adalah kambing tersebut memakan buah dan daun-daunan di semak-semak. Buah tersebut berbentuk biji merah seperti buah berry.
Rasa penasaran Kaldi menggiringnya mencicip buah tersebut. Ternyata, efeknya dirasakan luar biasa. Dia merasakan lebih berenergi dan bersemangat sepanjang hari.
Apakah cerita itu benar atau tidak? Sejauh ini tidak ada petunjuk dan bukti-bukti. Hanya saja, kisah tertulis mengenai Kaldi baru muncul dalam manuskrip bertahun 1671.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: