Menilik 7 Kota di Indonesia yang Dibangun Penjajah Belanda dari Nol, Bandung hingga Jayapura

Dimana kota yang berada di bawah kaki Gunung Merbabu ini dijuluki dengan De Schoonste Van Midden Java atau Kota Terindah yang ada di Tengah Jawa. 

Terdapat salah satu peninggalan penting yaitu gedung milik Baron Van Hakeren Van De Sloot atau Gedung Papak. 

BACA JUGA:Masih Soal Kopi ! Masuk Pertama Kali ke Belanda dari Arab, Barang Berharga dan Mahal

Pada zaman Belanda, jalanan kota tersebut tersusun rapi dengan pedestrian yang lebar serta jejeran pohon peneduh. 

Hal tersebut dibuat oleh Belanda supaya menyesuaikan dengan penduduk Belanda yang lebih suka berjalan kaki serta bersepeda agar bisa tetap nyaman dengan iklim tropis yang ada di Indonesia.  

3. Jayapura 

Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri FJP Saches dari Kerajaan Belanda, pada 7 Maret 1910 serta pernah dijuluki sebagai Hollandia. 

Dimana kota tersebut sangat berperan penting sebagai kota pelabuhan dan tangsi militer Belanda. Selama Belanda menguasai daerah Netherland Nieuw Guinea, pada saat ini namanya adalah Papua, mereka banyak membangun akses jalan serta gedung-gedung fasilitas publik. 

BACA JUGA:Danau Picung Lebong! Danau Buatan Penjajah Belanda: Potensi Wisata dan PAD

Setelah Papua diserahkan ke UNTEA , maka Hollandia diubah menjadi Kota Baru berbarengan dengan penyerahannya ke Indonesia. 

Adapun nama kota ini lalu kembali berganti nama menjadi Jayapura yang berarti Kota Kemenangan di era Presiden Soeharto, masih digunakan hingga saat sekarang.  

4. Semarang 

Sebelumnya,  Kota Semarang merupakan kawasan pedesaan nelayan. Lokasinya strategis karena berada di teluk serta tidak jauh dari pelabuhan utama yang pernah dibangun Kesultanan Demak Bintoro sebelumnya di Jepara. 

Setelah dikuasai Belanda, kawasan Semarang yang saat ini dinamakan Kota Lama dibangun sebagai kota dengan duplikat Amsterdam.

BACA JUGA:Terkuak, Emas Monas Ternyata Berasal dari Bengkulu, Selama 45 Tahun Ratusan Kilo Dikeruk Belanda

Sumber: