7 Makanan Khas Imlek di Indonesia, Ketahui Juga Tradisi dan Makna Mendalam dari Setiap Sajian Kulinernya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan paling berwarna dan penuh makna di kalender Tionghoa. 

Selain atraksi kembang api yang memukau, dan lampu-lampu khas Tionghoa yang indah menghiasi perumahan Tionghoa di Indonesia, namun yang tak luput adalah kemeriahan meja makan saat perayaan Imlek juga menjadi pusat perhatian. 

Pada saat memeriahkan tahun baru Imlek, budaya Tionghoa juga memiliki ciri khas turun temurun yang sudah ada dari sejak lama, khususnya masyarakat Tionghoa di Indonesia. 

Yang paling menarik adalah makanan khas Tionghoa yang wajib ada pada saat perayaan Imlek.

BACA JUGA:Ciong ! Inilah 5 Shio yang Diprediksi Akan Sial di Tahun Baru Imlek 2024

Berikut adalah beberapa makanan wajib yang harus ada pada saat perayaan Imlek, beserta alasan dan arti di balik keberadaan mereka.

Makanan yang Harus Ada Saat Imlek

1. Nian Gao (Kue Keranjang)

Nian Gao, atau kue keranjang, merupakan simbol kemakmuran dan kesuksesan. Kue ini melambangkan pertumbuhan, harapan, dan kesejahteraan dalam Tahun Baru.

BACA JUGA:Tradisi Angpao Saat Imlek, Pemberinya Harus Sudah Menikah, Diyakini Membawa Keberuntungan

Konsistensinya yang kenyal menggambarkan keberlanjutan serta hubungan harmonis antara anggota keluarga.

2. Jiaozi (Pangsit)

Jiaozi, atau pangsit, sering disajikan karena bentuknya yang mirip dengan uang logam kuno. Ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan finansial di tahun yang akan datang.

Selain itu, proses membuat jiaozi bersama-sama juga menciptakan suasana kebersamaan dan harmoni dalam keluarga.

Sumber: