HONDA

Pertamina Dukung Energi Bersih, Turut Berkontribusi dalam Mencapai Target Net Zero Emission

Pertamina Dukung Energi Bersih, Turut Berkontribusi dalam Mencapai Target Net Zero Emission

Turut berkontribusi dalam mencapai target net zero emission, Pertamina dukung energi bersih.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Distribusi Energi Selama Pemilu 2024 Berjalan Lancar, Pertamina Apresiasi Berbagai Pihak

"Selain itu, Pertagas juga telah menyelesaikan pembangunan Pipa Minyak Rokan dan telah mulai mengalirkan minyak, serta telah melakukan commissioning Pipa Gas Senipah-Balikpapan," ujar Baron.

Kedua jaringan pipa tersebut menambah infrastruktur energi yang telah dibangun dan dikelola oleh Pertagas. Hingga saat ini, perusahaan telah membangun dan mengelola Pipa Gas Arun Belawan; Pipa Gas Duri-Dumai; Pipa Gas Grisik-Pusri; Pipa Gas Gresik-Semarang; Pipa Gas Muara Karang – Muara Tawar; Pipa Gas Porong-Grati; Pipa Minyak Tempino – Plaju; Pabrik LPG PSG; Fasilitas LNG Filling Station Arun; Fasilitas LNG Filling Station Bontang; Terminal Regasifikasi Arun, dan CNG Tambak Lorok.

Dengan tagline terbaru "Delivering Reliable Energy", Pertagas berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur energi yang handal dan menyalurkan energi dengan keunggulan operasional & HSSE.

"Dengan menyediakan infrastruktur energi yang handal dan menyalurkan energi yang andal, kami berharap manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh aspek kehidupan yang sejalan dengan program kedaulatan energi nasional, serta mendukung pencapaian NZE 2060," kata Baron.

BACA JUGA:Pertamina Terus Mendorong Distribusi LPG Subsidi yang Tepat Sasaran di Bengkulu

Secara terpisah, Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, menyatakan bahwa kinerja Pertagas telah terus meningkat sejak berdiri, termasuk di masa penyesuaian setelah pembentukan subholding Pertamina.

"Prestasi Pertagas cukup baik, baik dalam hal operasional maupun finansial. Dengan sumber daya migas yang beragam, peluang Pertagas sebagai penyedia layanan transportasi dan distribusi semakin terbuka," ujarnya.

Peningkatan produksi migas milik Pertamina juga diharapkan akan berdampak positif pada kinerja Pertagas. Dengan mengelola distribusi semua volume migas milik Pertamina, Pertagas dapat mencapai kinerja operasional dan keuangan yang baik.

Menurut Komaidi, peran Pertagas dalam sektor minyak dan gas nasional sangat penting dan strategis karena berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

BACA JUGA:Pelita Air dan Pertamina Foundation Kolaborasi untuk Mendorong Pariwisata Berkelanjutan

Namun, tantangan utama dalam sektor migas adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai.

"Migas yang didistribusikan oleh Pertagas memiliki peran yang krusial dalam ekonomi Indonesia. Migas memiliki peran vital dalam penyediaan bahan baku dan energi, terutama dalam sektor-sektor ekonomi yang bergantung pada energi," ucapnya.

Menurutnya, implementasi kebijakan transisi energi akan memberikan dampak positif bagi kinerja operasional dan keuangan Pertagas.

Gas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan memiliki peluang besar untuk diperluas penggunaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: