Gigit Jari, Tidak Ada Peluang Bagi Guru Non ASN di Bengkulu Utara Jadi PNS atau PPPK Tahun Ini

"Kita sudah menyurati KemenPAN-RB agar sisa kuota 160 yang tidak terserap tahun lalu dapat tetap diseleksi kembali untuk kuota Bengkulu Utara," jelas Fahrudin.

Dan memang sejauh ini belum ada kejelasan terkait permohonan Pemda Bengkulu Utara tersebut.

Ia juga menunggu kejelasan apakah memang tidak ada kuota yang diterima untuk perekrutan sisa kuota 160 tidak bisa diserap kembali.

BACA JUGA:Makan Sahur dalam Keadaan Junub, Apakah Puasanya Sah?

"Kita tetap berharap, jika memang tidak ada kuota guru untuk tes tahun ini, sisa kuota PPPK tahun lalu tetap bisa dilaksanakan perekrutannya," lanjutnya kembali.

Ia juga menerangkan jika Pemkab Bengkulu Utara masih mengupayakan agar sisa kuota tersebut tetap bisa direkrut untuk Bengkulu Utara.

"Akan coba berkomunkiasi dengan Kemenpan RB, mudah- mudahan tetap bisa jadi kuota Bengkulu Utara, karena memang masih banyak guru non ASN yang berharap manjadi PPPK," ungkap Kadis.

Untuk informasi, jika dua bulan lalu kelompok guru non ASN di Bengkulu Utara sepat datang ke DPRD Bengkulu Utara menyampaaikan Aspirasi.

Mereka adalah guru yang sudah lima tahun mengabdi dan tidak lulus PPPK dalam tes tahun 2023.

BACA JUGA:5 Resep Camilan Serba Dikukus yang Sehat, Cocok untuk Takjil Buka Puasa

Dalam tuntutannya, mereka berharap diangkat tanpa tes dan setidaknya untuk memenuhi jumlah kuota 160 orang yang tidak terserap.

Artikel ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul Guru di Bengkulu Utara Gigit Jari, Kuota CPNS dan PPPK Hanya untuk Formasi Ini.

Sumber: