HONDA

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah Rejang Lebong Selama Bulan Ramadan Menurun, Ini Penyebabnya

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah Rejang Lebong Selama Bulan Ramadan Menurun, Ini Penyebabnya

Selama bulan Ramadan, kunjungan ke Perpustakaan Daerah Rejang Lebong menurun.--Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Setiap tahun, bulan Ramadan membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk aktivitas di Perpustakaan Daerah.

Dalam observasi di Perpustakaan Daerah Rejang Lebong, terlihat adanya penurunan jumlah pengunjung selama bulan Ramadan tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Biasanya, pelajar rutin mengunjungi perpustakaan untuk membaca, namun saat bulan Ramadan, situasinya berbeda.

Sub Koordinator Perencanaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Lopi Ardiansyah S.Sos, menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor.

BACA JUGA:Gadis di Bawah Umur di Rejang Lebong Dihamili Kakak Kandung, Pelaku Ditangkap Polsek Bermani Ulu

Termasuk keterbatasan waktu yang dimiliki oleh para pembaca, terutama pelajar, selama bulan Ramadan.

"Dengan waktu belajar yang lebih sedikit dan jam operasional perpustakaan yang berubah, pengunjung menjadi jarang terlihat. Ditambah lagi dengan kegiatan lain yang umumnya terjadi selama bulan Ramadan," ungkap Lopi, Selasa, 19 Maret 2024.

Lopi juga menyoroti penurunan signifikan dalam jumlah pengunjung perpustakaan, yang terjadi karena waktu terbatas bagi pembaca, khususnya siswa, serta penyesuaian jam operasional perpustakaan.

"Meskipun demikian, perpustakaan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Meskipun jam operasional berkurang, perpustakaan tetap buka untuk siapa pun yang ingin membaca dan menghabiskan waktu luang mereka," jelas Lopi.

BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Pensiunan! Taspen Umumkan Jadwal Pencairan THR Idul Fitri 2024, Lihat di Sini

Lopi menegaskan komitmen pihaknya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Rejang Lebong.

Melalui inovasi seperti program Pusat Perpustakaan Keliling dan program-program lain yang sedang dikembangkan, mereka berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membaca dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan.

"Dalam waktu yang akan datang, kami akan terus berupaya meningkatkan inovasi untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan komitmen yang kuat untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan minat baca di tengah tantangan, Perpustakaan Daerah Rejang Lebong membuktikan bahwa bulan Ramadan tidak menghalangi semangat mereka untuk melayani masyarakat dan memajukan kegiatan literasi," tandas Lopi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: