Kenali Penyebab Microsleep dan Cara Mengatasinya, Agar Selamat Saat Berkendara

Untuk diketahui, imsomnia merupakan kondisi seseorang yang mengalami kesulitan tidur, meskipun ada kesempatan dan lingkungan yang memadai untuk tidur. 

Kondisi ini tentu dapat mengakibatkan menurunnya kualitas dan kuantitas tidur yang dibutuhkan tubuh untuk memulihkan energi dan fungsi otak.

Di sisi lain, sleep apnea merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan gangguan pernapasan selama tidur.

Dan kondisi ini juga mengganggu pola tidur alami dan mengurangi kualitas istirahat.

BACA JUGA:Yuk Simak! Ini 6 Tips Berkendara yang Nyaman dan Aman Saat Berpuasa, Biar Nggak Gampang Capek

2. Kerja shift malam

Memiliki waktu kerja dengan shift malam atau bekerja pada jam-jam yang tidak biasa bagi ritme tubuh, tentu dapat mengganggu pola tidur alami dan memperpendek waktu tidur yang cukup. 

Individu yang terbiasa bekerja pada jam-jam yang tidak biasa bagi tubuhnya, seperti shift malam, kondisi ini tentu dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas tidur yang dibutuhkan tubuh.

Adanya masa transisi dari jam tidur yang tidak biasa ini dapat meningkatkan risiko terjadinya microsleep.

Hal ini karena tubuh harus beradaptasi dengan perubahan waktu tidur.

3. Utang tidur

Ketika seseorang tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup, maka untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya itu menjadi utang tidur.

BACA JUGA:Panduan Aman Berkendara, Tips Keselamatan Saat di Jalan

Terutama waktu tidur malam yang kurang dari 6 jam, maka kurangnya waktu tidur tersebut mengakibatkan akumulasi utang tidur.

Semakin tingginya utang tidur, dapat meningkatkan risiko microsleep.

Sumber: