HONDA

Siap-Siap Seragam Sekolah Anak Berganti, Mendikbud Nadiem Makarim Rilis Aturan Baru

Siap-Siap Seragam Sekolah Anak Berganti, Mendikbud Nadiem Makarim Rilis Aturan Baru

Siap-Siap Seragam Sekolah Berganti, Peraturan Baru Diresmikan Oleh Nadiem Makarim--Instagram/vinira_kids

BACA JUGA:Kepala Sekolah dan 138 Pejabat Eselon III, IV Dimutasi, Seleksi CASN Bulan Mei Mendatang

Dalam jenjang SD/SDLB akan menggunakan kemeja warna putih beserta celana atau rok berwarna merah. Pada jenjang SMP/SMPLB untuk seragamnya menggunakan atasan kemeja putih dan rok atau celana berwarna biru tua.

Pada jenjang lebih tinggi SMA/SMALB pada seragam sekolahnya menggunakan baju atasan kemeja putih dan rok atau celana berwarna abu-abu, berikut juga aturan mengenai atribut sekolah.

Untuk atribut sekolah berdasarkan warna setiap jenjang sekolah dan juga berikut topi dan dasinya yang disesuaikan dengan warna identik pada setiap jenjang pendidikannya.

Selain itu juga logo tut wurihandayani terpatri dalam topi atribut sekolah sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan pada aturan dari Permendikbud.

BACA JUGA:Putus Sekolah, 14 PKBM di Rejang Lebong Menawarkan Solusi

Tentunya ketentuan tersebut menimbulkan kontra dari para wali murid yang merasa keberatan jika terjadi pergantian yang signifikan untuk membeli seragam baru kembali.

Untuk ketentuan yang sudah ditentukan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim menjadi perdebatan yang terjadi di tengah masyarakat yang sedang mengalami ekonomi sulit.

Apalagi saat ini sesudah Lebaran Idulfitri menjadi suatu keberatan dari para netizen yang menanyakan gebrakan Nadiem Makarim yang sebelumnya sudah menjadi kontroversial mengenai kurikulum nasional.

Kurikulum nasional kemarin menggantikan Kurikulum merdeka yang baru saja diterapkan diberbagai sekolah, namun Nadiem Makarim mengubahnya menjadi Kurikulum Nasional 2024 yang banyak sekali mendapat tanggapan.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Mutasi Kepala Sekolah, Berikut Daftar Namanya

Para netizen banyak sekali menyayangkan setiap kebijakan yang diberikan oleh Nadiem Makarim, salah satu tiktoker Fajar Psycho membuat viti mengenai hal tersebut sehingga 5 juta penonton telah menyaksikannya.

Mereka memberikan tanggapan salah satunya Hafiza Khayra Lubra, "Yang diganti sistem pendidikannya bukan model seragamnya kasihan rakyat yang memiliki anak banyak harus beli seragam baru."

Selain itu Sundiyani Fajariyah, "Yang penting itu bukan seragamnya tapi mutu pendidikannya yang harus dioptimalkan." Kekecewaan itu menimbulkan banyak protes dari masyarakat.

Akan tetapi kalau dilihat dari keterangan pasal Permendikbud tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan saat ini oleh pihak dari sekolah negeri, namun berlakunya peraturan ini belum jelas penekanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: