Demam Berdarah Picu 2 Komplikasi Ini, Penanganan Lamban Angka Kematian Mencapai 40 persen

Namun, apabila Anda sebelumnya sudah mengalami infeksi satu diantara virus tersebut dan ternyata kembali terinfeksi dengan jenis virus berbeda, maka Anda kemungkinan terserang DBD. 

Imunitas tubuh atau kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi virus dengue yang berbeda turut berperan dalam komplikasi ini.

Untuk diketahui juga bahwa DBD lebih sering menjangkiti anak-anak perempuan berusia di bawah 12 tahun dibandingkan anak laki-laki. 

Apabila Anda mengalami gejalanya, maka pengobatan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi.

BACA JUGA:Ketahui Tanda dan Gejala DBD yang Harus Diwaspadai, Beserta Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Demam Tinggi Suhu Diatas 39 Derajat, Kenali Gejala DBD pada Anak Jangan Sampai Menyesal

2. Sindrom Syok Dengue

Sindrom syok dengue merupakan komplikasi dari DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan beberapa gejala, di antaranya adalah :

- Terjadi penurunan tekanan darah secara tiba-tiba

- Rasa dingin dan kulit lembap

- Denyut nadi cepat tetapi lemah

- Mulut kering

- Pernapasan tidak teratur

Pengidap DBD yang mengalami sindrom syok dengue dan tidak segera mendapatkan penanganan, maka memincu peningkatan angka kematian yang mencapai 40 persen.

BACA JUGA:Waspada! Musim Hujan Penyakit DBD Menyerang, Ini 5 Tips Pencegahan dari Gigitan Nyamuk

Sumber: