HONDA

Balai Benih Ikan di Rejang Lebong Tak Maksimal Penuhi Kebutuhan Gapoktan

Balai Benih Ikan di Rejang Lebong Tak Maksimal Penuhi Kebutuhan Gapoktan

Dalam memenuhi kebutuhan Gapoktan, Balai Benih Ikan Rejang Lebong tak maksimal. --Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) Dusun Baru Desa Watas Marga, Curup Selatan, merupakan salah satu bagian dari jaringan empat BBI yang aktif di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Dengan fokus pada pengembangan benih ikan nila gift, BBI ini menjadi pusat perhatian dalam upaya memenuhi kebutuhan benih ikan di wilayah tersebut khususnya kelompok tani perikanan.

Balai Benih Ikan di Rejang Lebong ini tak maksimal penuhi kebutuhan Gapoktan

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Amrul Eby menuturkan, potensi stok dan kolaborasi memiliki 2.700 induk ikan nila dan stok benih yang diperkirakan lebih dari 10.000 ekor.

BACA JUGA:Menyala Abangku! Demi Harga Diri, Ini Janji STY di Perempat Final Piala Asia U-23

"BBI Dusun Baru berperan penting dalam menyediakan benih untuk kelompok tani ikan di Rejang Lebong serta mendukung program resto king. Kolaborasi antara BBI dan pemerintah setempat menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini," ungkap Amrul Eby, Selasa, 23 April 2024. 

Disebutkan Amrul Eby, tantangan anggaran dan solusi kendati menghadapi keterbatasan anggaran, BBI Dusun Baru bersama tiga BBI lainnya tetap gigih dalam upaya produksi benih ikan.

Peningkatan anggaran operasional, terutama untuk pakan dan obat-obatan ikan, menjadi strategi utama untuk memaksimalkan potensi produksi.

"Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong sedang melakukan inventarisasi terhadap kendala-kendala yang dihadapi oleh empat BBI," katanya.

BACA JUGA:Optimis Dapat Dukungan Masyarakat, Meriani Ambil Formulir Pendaftaran Calon Gubernur Bengkulu di 3 Partai

"Ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk evaluasi dan pengusulan anggaran guna meningkatkan kinerja BBI di masa mendatang," terang Amrul Eby.

Meskipun mengalami penurunan produksi akibat pandemi COVID-19, harapan untuk memenuhi kebutuhan benih ikan dan mendukung program resto king tetap menjadi prioritas.

"BBI Dusun Baru dan BBI lainnya bukan hanya merupakan lembaga penghasil benih ikan, tetapi juga menjadi sarana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya perikanan," jelasnya.

"Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan kesadaran akan pentingnya pemulihan ekonomi melalui sektor perikanan, diharapkan BBI dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal," papar Amrul Eby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: