BANNER KPU
HONDA

Sosialisi Program Solider, PMMI Perjuangkan Anak-anak Difabel Rejang Lebong

Sosialisi Program Solider, PMMI Perjuangkan Anak-anak Difabel Rejang Lebong

Sosialisi Program Solider, PMMI Perjuangkan Anak-anak Difabel Rejang Lebong--badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI) mengadakan sosialisasi di Rejang Lebong. Sosialisasi tersebut bagian dari upaya PMMI memperjuangkan anak-anak difabel di Rejang Lebong.

Sosialisasi kali ini mengenai Gender Equality, Disability And Social Inclusion (GEDSI).

Serta sosialisasi Program Solider di Hotel Sepanak Curup, Rabu, 15 Mei 2024.

Acara dibuka oleh Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, M. Andy Afrianto, SE.

BACA JUGA:KPID Bengkulu Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Konten Penyiaran Lokal

Dengan dihadiri 50 peserta dari berbagai dinas, instansi, OPD di lingkungan Pemkab Rejang Lebong, camat hingga kades.

Acara tersebut menghadirkan 2 narasumber utama, yaitu Purwanti, seorang penyandang disabilitas dari Tim SIGAP Yogyakarta.

Dan Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, M.Si. 

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, M. Andy Afrianto, SE menegaskan pentingnya hak-hak kaum difabel, termasuk hak mendapatkan layanan dasar dan pekerjaan. 

BACA JUGA:Tips Menjadi Orang Baik yang Selalu Berpikiran Positif

"Kesetaraan gender terus diupayakan, sehingga tidak ada kesenjangan bagi kaum difabel, mereka juga mempunyai kesempatan yang sama," kata Andy.

Ketua PMMI Provinsi Bengkulu, Irna Riza Yuliastuty, S.Sos menjelaskan, program-program yang telah dilaksanakan di Rejang Lebong, terutama dalam membina dan memperjuangkan hak-hak kaum difabel di Bumei Pat Petulai.

"PMMI  telah membina 100 difabel di 3 desa di Kota Curup, yaitu Desa Rimbo Recap, Kampung Delima, dan Lubuk Ubar. Kita berharap sosialisasi ini dapat mengurangi diskriminasi terhadap kaum difabel," ujar Irna Riza.

Disebutkan Irna Riza, bahwa masih belum maksimal pelayanan dasar bagi kaum difabel, sehingga masih terlihat kurangnya layanan dasar yang didapatkan kaum difabel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: