HONDA

Stop Membandingkan Anak: Ini 7 Dampak Anak yang Sering Dibandingkan-Bandingkan

Stop Membandingkan Anak: Ini 7 Dampak Anak yang Sering Dibandingkan-Bandingkan

Stop Membandingkan Anak: Ini 7 Dampak Anak Yang Sering Dibandingkan --freepik

BACA JUGA:Kegiatan yang Menyenangkan: Ini 5 Manfaat Memasak Bersama Anak

2. Merasa cemburu

Jangan bilang jika rasa cemburu hanya terjadi pada pasangan.

Anak-anak juga dapat merasakan cemburu.

Saat kamu membandingkan dirinya dengan anak lain yang lebih baik, anak jadi merasa cemburu karena ada orang yang jelas-jelas “difavoritkan” oleh orangtuanya sendiri.

Kecemburuan yang terpupuk sejak kecil terbukti tidak baik untuk kesehatan mental anak.

Kondisi ini dapat menimbulkan kebencian, permusuhan, atau kekecewaan mendalam.

Baik itu pada diri sendiri maupun orangtua dan teman-temannya.

BACA JUGA:334 Pendaftar Seleksi PKD Lulus Administrasi, Ini Tahap Berikutnya

BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Rejang Lebong Segera Ketiban Dana Rp21,6 Miliar

3. Sering berpikiran negatif

Awalnya mungkin anak akan terpacu untuk menjadi lebih baik.

Namun jika kamu tidak memberikan apreasiasi atas usahanya dengan terus membandingkan anak dengan yang lain, ia jadi tidak pernah merasa bangga dan puas dengan apa yang dilakukannya.

Anak akan dirundung pikiran negatif bahwa ia tidak akan pernah sukses karena terus merasa cemas dan takut gagal.

Akibatnya, anak jadi tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri, bahkan semakin terpuruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: