HONDA

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Tempel Rejo Rejang Lebong Terbakar

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Tempel Rejo Rejang Lebong Terbakar

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Tempel Rejo Rejang Lebong Terbakar --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Senin, 27 Mei 2024.

Kejadiannya diketahui sekitar sekira pukul 06.30 WIB, menimpa rumah milik Upik Fauziah (72), warga Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan terbakar.

BACA JUGA:5 Resep dan Cara Membuat Es Krim Ala Rumahan, Cocok Dinikmati saat Cuaca Panas

Rumah permanen yang berukuran 9 x 20 meter persegi tersebut terbakar, diduga karena konsleting listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamuddin, SH menuturkan, begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran di Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, pihaknya langsung menurunkan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar).


Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Tempel Rejo Rejang Lebong Terbakar --badri/rakyatbengkulu.com

"Api diduga berasal dari konsleting listrik, dan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta," terang Feri Najamuddin.

Disebutkan Feri Najamuddin, informasi adanya kebakaran di Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan tersebut sekitar pukul 06.30 WIB dan respon time sekitar 5 menit.

BACA JUGA:Apa Itu Dry Shampoo? Simak Tips Aman dan Praktis Menggunakan Dry Shampoo

"Jarak dari Kantor Damkar Rejang Lebong tidak terlalu jauh. Kurang lebih 2 sampai 3 kilometer, sehingga mobil damkar langsung ke lokasi kejadian. Sekitar 10 menit kemudian api berhasil dipadamkan," terang Feri Najamuddin.

Feri Najamuddin pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan arus pendek listrik yang mudah terbakar.


Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Tempel Rejo Rejang Lebong Terbakar --badri/rakyatbengkulu.com

Dan saat membuka lahan pertanian baru, disarankan tidak dengan cara membakar lahan sehingga tidak merambah ke kebun sebelahnya.

"Sering juga penyebab kebakaran itu dari pembakaran sampah yang ditinggal begitu saja, ataupun tindakan kurang disiplin dengan membuang puntung rokok sembarangan," kata Feri Najamuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: