BANNER KPU
HONDA

Benarkah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat? Begini Penuturan Ustadz Adi Hidayat

Benarkah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat? Begini Penuturan Ustadz Adi Hidayat

Benarkah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan Diakhirat? Begini Penuturan Ustadz Adi Hidayat--Youtube/Adi hidayat official

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Jemaah Ustadz Adi Hidayat menanyakan benarkah hewan kurban akan menjadi kendaraan di akhirat? Begini penuturan Ustadz Adi Hidayat.

Ada riwayat yang disandarkan kepada Nabi Sulaiman dengan gemukkanlah, baguskanlah hewan-hewan sembelihan kalian seindahnya karena sesungguhnya hewan-hewan qurban yang disembelih nanti akan datang di hari kiamat menjadi kendaraan.

Kendaraan ini akan melewati jembatan penyeberangan yang menentukan antara surga ataukah neraka, namun demikian persoalannya riwayat ini dan riwayat-riwayat terkait ada beberapa jenis lafadz-lafadz yang berbeda.

"Carilah hewan yang dibesarkan dan dibaguskan, cari yang terbaik hewan kurban kalian, bahwa sesungguhnya hewan-hewan itu akan jadi kendaraan tunggangan kalian saat melewati di hari kiamat," kata ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

BACA JUGA:Ribuan Warga Muhammadiyah Padati Jalan Soeprapto, Laksanakan Shalat Idul Adha 1445 H

Seluruh riwayat-riwayat ini persoalannya dimiliki oleh para ulama-ulama, pakar dibidang ahli hadits, itu sebagai hadist yang sangat lemah bahkan sebagian diantaranya tidak memiliki asal sehingga disebut hadits-hadits yang bermasalah.

Bahkan para ulama menyebut hampir seluruh hadits-hadits yang terkait dengan keutamaan-keutamaan penyembelihan korban, yang dimaksudkan keutamaan ini yang berlebihan.

Seperti tadi disampaikan itu tidak ditemukan kekuatannya atau dipandang lemah dalam persoalan-persoalan terkait dengan keutamaan-keutamaan penyembelihan hewan kurban.

Di sini kita bisa temukan beberapa ulama mengomentari spesifik atas riwayat yang tadi disampaikan seperti Al- Imam Ibnu Hajar, Al-Asqalani Khabir, jika menyebut hadist ini sangat lemah sekali demikian pakar di bidang penelitian hadist.

BACA JUGA:Wow! Ini Peluang Bisnis Menguntungkan Shio Kambing di Tahun Ular Kayu 2025

"Beberapa komentar para ulama sekalipun pandangan mereka menyebut bahwa ini riwayat-riwayat lemah bahkan pada sebagian riwayatnya yang lain itu tidak ada asalnya tidak ada ketersambungan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Sehingga disebut dengan hadits-hadits yang cacat namun demikian menjadi kendaraan ini bisa jadi berupa majas atau kiasan karena ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab," lanjutnya.

Terkadang  seringkali juga bisa bermakna kiasan. Maksudnya adalah hewan-hewan ini jika memang kita bisa mencari yang paling bagus, mencari yang paling baik maka dimungkinkan pahalanya semakin bagus.

Sehingga semakin baik, semakin banyak dan dengan banyak pula pahala. Ini ide yang akan memudahkan kita melewati asrat karena timbangannya semakin besar, timbangan semakin banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: