HONDA

Petani Sumringah, Harga Wortel Tembus Rp5000 per Kilo

Petani Sumringah, Harga Wortel Tembus Rp5000 per Kilo

Petani Sumringah, Harga Wortel Tembus Rp5000 per Kilo --Badri/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYAT ENGKULU.COM - Harga jual wortel mengalami kenaikan, 2 pekan yang lalu harga jual wortel dari petani ke pengepul di lahan hanya Rp3500 per kilogram. Kini naik menjadi Rp5000 per kilogram di lahan.
 
Kenaikan harga wortel ini, disebabkan tingginya permintaan pasar dibanding dengan petani yang menanam wortel.
 
Belum lagi hujan nyaris turun setiap hari, membuat petani tidak bisa menanam dan banyak tanaman wortel gagal panen akibat terserang penyakit hawar daun serta busuk umbi.
 
Heru (42) seorang pengepul wortel di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu membenarkan adanya kenaikan harga jual wortel sejak 2 pekan terakhir, hal ini juga dikarenakan hujan terus turun setiap hari.
 
 
 
"Dua minggu yang lalu harga harga jual wortel ditingkat petani hanya Rp 3.500 per kilogram di lahan, sekarang sudah mencapai Rp 5.000 per kilogram di lahan," terang Heru.
 
Naiknya harga wortel ini, dipengaruhi permintaan pasar dan musim hujan, yang seharusnya sudah memasuki musim panas namun karena terjadi La Nina jadi hujan terus.
 
"Banyak wortel yang gagal panen, karena terserang penyakit hawar daun yang membuat umbi wortel kecil dan penyakit busuk umbi akibat tanah begitu lembab.Termasuk juga jika hujan terus petani tidak bisa memanen wortel," kata Heru.
 
Penghujan ini bukan hanya dirasakan Kabupaten Rejang Lebong sebagai penghasil sayur mayur, termasuk daerah provinsi tetangga seperti Pagar Alam Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Medan juga mengalami musim hujan.
 
 
 
"Jika hujan turun setiap harinya, petani tidak bisa menanam wortel karena bibit akan mengalami busuk akibat dari kelembaban tanah yang begitu basah, termasuk bibit akan hanyut terbawa arus dari hujan deras," sambungnya.
 
Sementara itu, kenaikan harga wortel ini juga dibarengi dengan harga sayuran mayur lainnya.
 
Seperti labu siam dari petani ke pengepul mencapai Rp6000 per kilogram, buncis Rp16.000, kubis Rp8000 per kilogram,
 
sawi pahit mencapai harga Rp7000 per kilogram dari petani ke pengepul, kemudian daun bawang atau loncang harganya mencapai Rp11.000 dan yang terakhir terong Rp9000 per kilogram.
 
 
 
Sedangkan sayuran yang mengalami penurunan yakni tomat Rp 3.500 dari harga Rp 6.000, daun seledri saat ini harga cuma Rp 5.000 dari harga sebelumnya mencapai Rp 10.000 dari petani ke pengepul.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: