Reog Ponorogo, Kesenian yang Bermula dari Bentuk Protes Terhadap Kerajaan Majapahit
Kesenian Reog Ponorogo yang bermula dari bentuk protes terhadap Kerajaan Majapahit.--Instagram.com/Journey_Traveling
Yang menggunakan seni pertunjukan sebagai bentuk protes.
Selain itu, Reog Pinorogo juga dipercaya mengandung elemen-elemen mistis dan spiritual.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Grup Al Kautsar Hadirkan Kesenian Sarafal Anam
BACA JUGA:Nuansa Kebudayaan Diperkuat dalam Festival Tabut 2024, Masuk Kalender Event Nusantara
Dengan tokoh-tokoh seperti Singo Barong yang melambangkan kekuatan.
Pertunjukan Reog Ponorogo juga sering mengandung pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun.
Kesenian Reog Ponorogo ini mengandung banyak elemen mistis, seperti yang telah dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Singo Barong
Merupakan topeng besar berbentuk kepala singa dengan bulu merak, yang dianggap memiliki kekuatan spiritual.
BACA JUGA:Cagar Budaya Batu Panco Rejang Lebong, Konon Menjadi Tempat Berpanco Orang Sakti
BACA JUGA:Basemah, Suku Asli Bukit Barisan di Sumatera Selatan: Sejarah, Budaya, dan Ciri Khasnya
Adapun penari yang memakainya diyakini harus memiliki kekuatan fisik dan spiritual yang kuat.
2. Ritual dan Doa
Sebelum pertunjukan, biasanya dilakukan berbagai ritual dan doa untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari roh-roh halus.
3. Warok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber