BANNER KPU
HONDA

Soal Gas 3 Kilogram Susah Didapatkan, Bupati Rejang Lebong Minta Disperindagkop Lakukan Penelusuran

Soal Gas 3 Kilogram Susah Didapatkan, Bupati Rejang Lebong Minta Disperindagkop Lakukan Penelusuran

Soal Gas 3 Kilogram Susah Didapatkan, Bupati Rejang Lebong Minta Disperindagkop Lakukan Penelusuran --Badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Keluhan masyarakat melalui media sosial (medsos) soal tabung gas 3 kilogram susah diperoleh, Bupati Rejang Lebong Syamsul Efendi memerintahkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) untuk menindaklanjuti.

"Sudah meminta kepada dinas perdagangan untuk menindaklanjuti keluhan warga susah mendapatkan gas 3 kilogram," kata Bupati Syamsul Efendi.

Sepengetahuan Bupati Syamsul Efendi, adanya pengurangan stok gas 3 kilogram 1 mobil ke pangkalan yang jumlah mencapai 500 unit tabung gas lebih setiap harinya.

"Jadi pihak Dinas Perdagangan menelusuri yang sebenarnya terjadi, apakah pengurangan atau pengalihan karena di kabupaten lain hal seperti tidak terjadi," kata Bupati Syamsul Efendi.

BACA JUGA:Hard Gumay Ramal Kondisi Pernikahan Baim dan Paula, Benarkah Akan Bercerai?

Dibagian lain, Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Anes Rahman mengatakan harga jual gas elpiji ukuran 3 kg di Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa pekan belakangan mengalami kenaikan dan sulit didapatkan.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan akan kita lakukan sidak ke lapangan untuk mengetahui apa penyebabnya, sidak akan melibatkan berbagai pihak seperti kepolisian dan Satpol-PP, dengan sasaran agen, pangkalan hingga warung yang menjual gas melon," terang Anes Rahman.

Sejauh ini penyebab kelangkaan dan mahalnya harga jual gas ukuran 3 kg di daerah itu, kata dia, akibat berkurangnya pasokan yang diterima Kabupaten Rejang Lebong dari sebelumnya dalam setiap hari pengiriman.

Pengurangan kuota elpiji bersubsidi di Kabupaten Rejang Lebong ini mencapai 560 tabung dalam setiap harinya. Pengurangan ini akibat adanya pengalihan kuota dari PT Karjan Jaya ke PT Elisa Meriyani Jaya.

BACA JUGA:Hindari 5 Makanan yang Jadi Biang Kerok Penyakit Jantung

"Permasalahan ini masih kita koordinasikan, kapan pengalihan kuota itu dilaksanakan mengingat sampai sekarang kita belum mengetahui dengan pasti," kata Anes Rahman.

Sebelumnya Pengawas Kemetrologian Disperindagkop dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Emilia menyatakan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat 307 pangkalan dibawah naungan tiga agen penyalur gas bersubsidi ukuran 3 kg.

Yakni PT Putri Cempaka Lestari yang setiap harinya menyalurkan elpiji 3 kg kepada 147 pangkalan.

Selanjutnya ialah PT Karjan Jaya membawahi 142 pangkalan, serta PT Elisa Meriyani Jaya membawahi 18 pangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: