BANNER KPU
HONDA

Rekomended, Ide Bisnis Ayam Petelur Pasca Pensiun: Ini Tips dan Triknya

Rekomended, Ide Bisnis Ayam Petelur Pasca Pensiun: Ini Tips dan Triknya

Rekomended, Ide Bisnis Ayam Petelur Pasca Pensiun: Ini Tips dan Triknya--badri/rakyatbengkulu.com

Alasannya karena telur tersebut masih harus disortir sesuai dengan kualitasnya. 

Penyortiran telur tersebut juga dapat memisahkan telur yang tidak normal agar tidak terjual.

Telur yang tidak normal memiliki ukuran yang lebih kecil atau lebih besar dari telur biasa. 

Terkadang bentuknya juga cenderung lebih gepeng atau lonjong. 

Jadi pastikan untuk selalu menyortir hasil panen ayam petelur agar telur yang dijual terjaga kualitasnya.

"Saat ini untuk harga lumayan bervariasi, dari Rp45.000 hingga Rp48.000 untuk telur ukuran besar. Sedangkan ukuran kecil tentu dibawahnya," kata Feri Andespela.

Risiko dari Berbisnis Ayam Petelur

Sama halnya dengan segala jenis bisnis, beternak ayam petelur juga memiliki risikonya sendiri. 

Peternak ayam petelur juga harus bisa mengantisipasi terjadinya potensi buruk dari menggeluti bisnis ini. 

Risiko pertama yang mungkin terjadi pada pebisnis ayam petelur adalah kematian pada ayam. 

Pastinya, untuk memperkecil terjadinya risiko kematian ini, peternak ayam diharapkan mampu menjaga kesehatan ayam serta kebersihan kandangnya. 

Dengan begitu, penyakit akan lebih jarang menjangkiti ayam petelur.

Selain itu, risiko dari berbisnis ayam petelur adalah harga jual telur yang fluktuatif. 

Artinya, harga telur di pasar Indonesia seringkali berubah-ubah sehingga keuntungan bersih yang didapatkan tidak dapat diperkirakan. 

Jadi, untuk yang masih pemula, pastikan untuk mengetahui risiko ini sebelum memutuskan untuk berbisnis bisnis ayam petelur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: