HONDA

Operasi Basmi Tawon Madu, Damkar Rejang Lebong Terjunkan Tim

Operasi Basmi Tawon Madu, Damkar Rejang Lebong Terjunkan Tim

Operasi Basmi Tawon Madu, Damkar Rejang Lebong Terjunkan Tim--badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 4 personel Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong diturunkan untuk membasmi tawon madu.

Setelah adanya pengaduan mengenai tawon madu yang bersarang dalam sumur milik Herbiansyah (31), warga Kelurahan Tunas Harapan RT 01, RW 01, Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong.

Operasi Basmi Tawon pun digelar karena bersarangnya tawon madu di bawah penutup sumur yang terbuat dari papan tersebut dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas warga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamuddin, Jum'at 12 Juli 2024 menuturkan begitu mendapat laporan tersebut, personel piket langsung dikerahkan sebanyak 4 personel untuk membasmi tawon madu itu.

BACA JUGA:Menolak Untuk Dilakukan Pengobatan, 2 Penderita TBC di Lebong Akhirnya Meninggal Dunia

BACA JUGA:Dianggap Mampu, 418 Warga Lebong Tak Lagi Menerima Bantuan

"Sebanyak 4 personel diturunkan, petugas piket damkar melaksanakan eksekusi dengan pengasapan menggunakan sabut kelapa tua. Sehingga tawon madu berpindah tempat ke arah hutan," terang Feri Najamuddin.

Feri Najamuddin menuturkan pemadaman api adalah salah satu tugas utama Damkar, namun Tupoksi Damkar tidak hanya terbatas pada itu. 

Mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran kepada masyarakat dan dunia usaha. 

Hal ini menunjukkan bahwa Damkar bukan hanya bertindak setelah kejadian terjadi, tetapi juga proaktif dalam mencegahnya.

Petugas Damkar tidak hanya dilatih untuk memadamkan api, tetapi juga diberdayakan untuk menjadi serba bisa dalam menjalankan tugas mereka dalam membantu masyarakat. 

BACA JUGA: Resep Sayur Bayam 2 Telur Ala Chef Devina Hermawan, Sajian Istimewa saat Sakit

BACA JUGA:4 Resep Masakan Serba Ikan Gabus yang Bergizi, Varian Gulai Paling Favorit

“Contohnya jika ada rumah warga ada kemasukan hewan berbahaya ular, tawon bersarang di rumah, serangan ulat atau membantu penanganan musibah bencana alam serta operasi lepas cincin," Kata Fery Najamuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: