HONDA

Kapolres Seluma Pastikan All Out dalam Pencarian, Anak Tersangka Penganiayaan Resmi Masuk DPO

Kapolres Seluma Pastikan All Out dalam Pencarian, Anak Tersangka Penganiayaan Resmi Masuk DPO

Anak tersangka penganiayaan resmi masuk DPO, Kapolres Seluma pastikan all out dalam pencarian.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Pada saat ini sejumlah petani kopi yang berkebun di sekitar TKP penganiayaan terhadap 2 orang petani kopi dan anggota Polres Seluma.

BACA JUGA:Mengenang Bripda. Sony Bintang Alfalah, Personel Polres Seluma yang Gugur Saat Bertugas

BACA JUGA:1 Anggota Polres Seluma Meninggal Dunia Saat Kejar Pelaku Penganiayaan, Kanit Pidum Dirujuk ke RS Bhayangkara

Dibuat resah, dan mengurungkan niatnya untuk pergi berkebun.

Karena beredar informasi bahwa meskipun dalam kondisi terluka lantaran mengalami luka tembak.

JK (16) diduga masih berkeliaran sembari membawa senjata tajam jenis parang.

Kegelisahan ini disampaikan Yahrun (42) salah seorang petani kopi sekitar TKP yakni di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

BACA JUGA:Bapak dan Anak Pelaku Penganiayaan di Seluma Meninggal Ditembak, Membabi Buta Serang Polisi

BACA JUGA:Bapak dan Anak Korban Penganiayaan Terpaksa Rawat Jalan, Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi

"Informasinya JK sempat berteduh di pondok saya, yang jaraknya sekitar 1 km dari lokasi pondok kebunnya. Di pondok saya ada beras dan perlengkapan kebun lainnya. Tentu saya was-was kalau ingin kesana saat ini,” kata Yahrun.

Sedangkan sang adik yaitu RK (13) mulai menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Seluma.

BACA JUGA:Terkuat, Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Ayah Anak dan Tetangga di Seluma hingga Alami Luka Berat

BACA JUGA:Meskipun Sempat Viral Konflik UINFAS, Pemkab Seluma Kembali Terima Mahasiswa KKN

Dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Prengki Sirait, SH.

Disqmpaikannya kalau RK saat ini masih menjalani pemeriksaan dalam rangka penyidikan atas kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: