5 Makanan Pemicu Bau Badan, Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya

3. Sayuran Cruciferous

Kubis atau kol, brokoli, kembang kol, pakcoi, kale, lobak, sawi, dan selada air merupakan jenis sayuran silangan (cruciferous) yang berasal dari keluarga Brassica.

Mengutip dari laman Men’s Health, selama dicerna, sayuran ini akan melepaskan senyawa mengandung belerang yang biasanya menyebabkan bau telur busuk.

Bau menyengat tersebut akan dikeluarkan melalui keringat, napas, dan gas yang mempengaruhi bau badan, bau mulut, dan bau kentut.

Namun, ini jangan dijadikan alasan untuk menghindarinya sama sekali, karena sayuran-sayuran tersebut memang baik untuk tubuh.

Cukup kamu mengurangi jumlah yang akan di makan untuk tetap mendapatkan manfaat nutrisi yang luar biasa serta mengurangi senyawa penyebab bau.

BACA JUGA:8 Cara Sederhana Mengatasi Bau Badan, Bukan Cuma dengan Deodoran

BACA JUGA:Angsuran Pinjaman Rp280 Juta – Rp300 Juta dengan Tenor 4 Tahun di Bank Bengkulu untuk PNS

4. Minuman Alkohol

Ahli diet Jenny Beth Kroplin, RD, LDN, CLC dalam Well+Good memaparkan bagaimana alkohol dapat tercium dari napas, pori-pori, dan urine.

Saat seseorang menenggak alkohol, tubuh akan mengidentifikasinya sebagai racun, sehingga tubuh mengurai alkohol menjadi asam asetat.

Apa yang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh maka akan dikeluarkan kembali melalui jalur lain lewat proses oksidasi.

Proses oksidasi ini akan memecah racun menjadi asam diasetat, karbon dioksida, dan air yang dikeluarkan melalui keringat, urine, dan juga pernapasan.

Semakin banyak kamu minum, maka kondisi ini semakin berkontribusi terhadap bau badan dan bau mulut yang lebih besar lagi.

BACA JUGA:Pinjaman Rp280 Juta – Rp300 Juta dengan Tenor 2 Tahun di Bank Bengkulu untuk PNS

Sumber: berbagai sumber