Tradisi Naheik Pamau di Jambi yang Kaya Akan Makna, Baik dari Segi Spiritual hingga Sosial
![Tradisi Naheik Pamau di Jambi yang Kaya Akan Makna, Baik dari Segi Spiritual hingga Sosial](https://rakyatbengkulu.disway.id/upload/b0628e6e0b15b3cc935c043c9a89adaa.jpg)
Tradisi Naheik Pamau di Jambi merupakan tradisi yang kaya akan makna, baik dari segi spiritual, sosial, maupun ekologis.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Persembahan hasil panen ditempatkan di tempat yang telah disiapkan.
BACA JUGA:51 Desa di Kabupaten Lampung Timur Terima Dana Insentif Desa Tahun 2024: Rincian Lengkap
BACA JUGA:Peluang Usaha Laundry yang Cocok Bagi Pemula, Segini Modal Awal yang Diperlukan
- Jamuan dan Hiburan: Setelah upacara selesai, masyarakat akan makan bersama, menikmati hasil panen yang telah dibawa.
Tidak jarang acara ini juga disertai dengan pertunjukan seni tradisional, seperti tari-tarian, musik, atau permainan rakyat.
4. Nilai-Nilai Sosial dan Budaya
Tradisi Naheik Pamau memiliki berbagai nilai sosial dan budaya yang masih terus dijaga oleh masyarakat Sungai Penuh, antara lain:
BACA JUGA:57 Desa di Kabupaten Tanggamus Terima Dana Insentif Desa Tahun 2024: Rincian Lengkap
- Kebersamaan: Tradisi ini memperlihatkan bagaimana masyarakat bahu-membahu dan bekerja sama, baik dalam mempersiapkan acara hingga pelaksanaannya.
Kebersamaan ini menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Rasa Syukur: Melalui tradisi ini, masyarakat diajarkan untuk selalu bersyukur atas rezeki dan karunia yang diberikan oleh Tuhan dan alam.
- Penghormatan Leluhur: Naheik Pamau juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk menghormati leluhur mereka yang dianggap telah menjaga tanah dan alam tempat mereka hidup.
BACA JUGA:Peluang Bisnis Buket Bunga di Kalangan Mahasiswa, Bisa Menghasilkan Cuan dari Kosan
BACA JUGA:Resep Ikan Bakar Kembung dengan Sambal Colo-Colo Ala Chef Devina Hermawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber