Kejari Usut Dugaan Korupsi Dana BOK di Puskesmas Palak Bengkerung, Puluhan Dokumen Disita
Kejari Usut Dugaan Korupsi Dana BOK di Puskesmas Palak Bengkerung, Puluhan Dokumen Disita--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan menggebrak dengan penggeledahan di Puskesmas Palak Bengkerung, Kecamatan Air Nipis, pada Rabu 2 Oktober 2024, setelah mengendus adanya dugaan korupsi terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2023.
Penggeledahan tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Andi Setiawan, SH, MH, bersama tim penyidik yang mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Bengkulu Selatan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya intensif untuk mengumpulkan bukti terkait penyalahgunaan dana BOK.
"Ya, perkara dugaan korupsi dana BOK ini sudah naik ke tahap penyidikan. Kemarin (Senin, 1 Oktober 2024) kami melakukan penggeledahan di Puskesmas Palak Bengkerung untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan dalam proses penyidikan kasus ini," ungkap Andi Setiawan didampingi Kasi Intel Hendra Catur Putra, SH, MH dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:Terlilit Utang Pinjaman Online, Eks Karyawan Alfamart Nekat Bobol Brangkas Tempat Kerja
BACA JUGA:Polisi Selidiki Dugaan Penguasaan Lahan Hutan Air Bintunan oleh Ormas Tanpa Izin
Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting terkait pengelolaan dana BOK senilai Rp700 juta, yang seharusnya dialokasikan untuk mendukung layanan kesehatan dan kebutuhan operasional puskesmas.
Namun, ada indikasi kuat bahwa anggaran tersebut diselewengkan.
"Ada beberapa dokumen yang berhasil kami sita, semuanya sudah kami bawa ke Kejari Bengkulu Selatan untuk dijadikan bahan penyidikan lebih lanjut," tambah Andi Setiawan.
Kejaksaan menduga bahwa dana BOK yang diperuntukkan untuk mendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas Palak Bengkerung tidak digunakan sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Pelajar SMP di Kota Bengkulu Terseret Kasus Geng Motor, Bawa Pedang di Tengah Malam
BACA JUGA:Ramalan Shio dan Tren Bisnis Food Truck di 2025: Shio Apa yang Paling Berjaya?
Pengusutan lebih dalam masih terus berlangsung untuk memastikan pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini.
Meskipun penggeledahan dan penyidikan telah berjalan, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan maupun dari Dinas Kesehatan setempat, yang membawahi langsung seluruh puskesmas di wilayah tersebut.
Kasus dugaan penyelewengan dana BOK ini menjadi perhatian publik, mengingat besarnya anggaran yang disalurkan dan pentingnya dana tersebut untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: