HONDA

Boleh Menunda Mandi Wajib dalam Ajaran Islam, Asalkan Memenuhi Hal Ini

Boleh Menunda Mandi Wajib dalam Ajaran Islam, Asalkan Memenuhi Hal Ini

Asalkan memenuhi hal ini, maka boleh menunda mandi wajib dalam ajaran Islam.--Instagram.com/Nore rh_id

Dalam kondisi ini, seseorang diperbolehkan untuk bertayammum sebagai pengganti mandi wajib hingga air tersedia atau kondisi memungkinkan.

3. Boleh Menunda dengan Syarat Tidak Meninggalkan Salat  

Jika seseorang berada dalam keadaan junub tetapi waktu salat belum tiba, ia boleh menunda mandi junub selama ia memastikan akan mandi sebelum waktu salat tiba. 

BACA JUGA:3 Jenis Bangkai Binatang yang Halal Dimakan, Berikut Ketentuan Hukumnya dalam Ajaran Islam

BACA JUGA:Tanggal dan Bulan Apa yang Terbaik untuk Menikah? Menurut Ajaran Islam Ini Jawabannya !

Misalnya, seseorang boleh menunda mandi setelah hubungan suami istri hingga waktu Subuh, selama ia mandi sebelum salat Subuh.

4. Larangan Berlama-lama dalam Keadaan Junub

Dalam Islam, meskipun tidak ada batas waktu khusus untuk mandi wajib, dianjurkan untuk segera mandi setelah hadas besar. 

Hal ini berdasarkan hadits yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera mandi setelah berjunub agar tetap dalam keadaan suci. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 7 Keistimewaan Sunan Kalijaga dalam Menyebarkan Ajaran Islam

BACA JUGA:Ini Dia Kesaktian yang Dimiliki Wali Songo Ketika Menyebarkan Ajaran Islam di Pulau Jawa

Selain itu, berlama-lama dalam keadaan junub juga dapat menghalangi seseorang dari beribadah lainnya, seperti membaca Alquran atau masuk ke masjid.

Menunda mandi wajib dibolehkan selama tidak mengganggu pelaksanaan kewajiban salat dan tidak dalam kondisi berlarut-larut tanpa alasan yang dibenarkan.

Namun, tetap disarankan untuk segera melaksanakannya agar tetap dalam keadaan suci.

BACA JUGA:Program Gema Loka Barbel Kembali Berlanjut, Meningkatkan Literasi dan Soft Skill Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber