HONDA

Knalpot Bising Berujung Petaka, Pemuda Ditangkap Polisi di Kaur Karena Membawa Sajam ke Pesta Pernikahan

Knalpot Bising Berujung Petaka, Pemuda Ditangkap Polisi di Kaur Karena Membawa Sajam ke Pesta Pernikahan

Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan--Dok/KORANRB.ID

Setelah proses pemeriksaan, AN kemudian dipindahkan ke Polres Kaur, sementara dua temannya dilepaskan karena tidak mengetahui keberadaan sajam tersebut.

Kasus ini membuat AN resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ia dikenai Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

"AN resmi ditetapkan jadi tersangka, dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Meskipun belum melakukan tindakan kejahatan dengan Sajam yang dimilikinya namun aturan jelas penyalahgunaan Sajam," terang Kasat.

Kasat Reskrim juga mengingatkan masyarakat Kaur agar tidak membawa sajam tanpa alasan jelas, seperti untuk keperluan bertani.

BACA JUGA:Detail per Desa, Rincian Dana Desa 2025 Pohuwato Provinsi Gorontalo Rp84 miliar: Siapa yang Terbesar?

BACA JUGA:Di Sini Lengkap Rincian Dana Desa 2025 Bone Bolango Provinsi Gorontalo Rp117,3 Miliar, Cek Desa Terbesar Pener

"Kepada masyarakat Kaur, kalau tidak ada kepentingan khusus seperti bertani, jangan bawa sajam sembarangan. Kalau kedapatan, akan kami tindak," tegasnya.

Kebiasaan membawa sajam ke acara tertentu masih dianggap lumrah di beberapa wilayah. Namun, polisi menekankan bahwa kebiasaan ini bisa berpotensi memicu tindakan kriminal lebih besar.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Bawa Sajam, Geber Motor di Depan Polsek, Warga Rigangan Ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: