HONDA

Kades Digerebek Warga karena Diduga Selingkuh, Desa Mogok Massal Ancam Kegiatan Pemdes

Kades Digerebek Warga karena Diduga Selingkuh, Desa Mogok Massal Ancam Kegiatan Pemdes

Kades Digerebek Warga karena Diduga Selingkuh, Desa Mogok Massal Ancam Kegiatan Pemdes--Foto KORANRB.ID

“Kami meminta Pak Kades April diberhentikan atau mundur, karena kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi. Ini sudah berulang,” kata Elvida, koordinator aksi tersebut.

Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, membenarkan adanya musyawarah yang dilakukan lembaga dan elemen masyarakat Desa Air Berau. 

BACA JUGA:Apakah Baterai iPhone Cepat Kembung? Kenapa Bisa Terjadi dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:8 Tips Memilih Mesin Cuci Terbaik, Pastikan Sesuai dengan Kebutuhan

Rustam mengungkapkan bahwa surat resmi berisi permintaan pemberhentian Kades April sudah disampaikan ke Bupati Mukomuko. 

Namun, lambannya respons dari Pemkab memicu kemarahan warga yang akhirnya memilih mogok massal.

“Masyarakat menilai belum ada tindak lanjut, sehingga mereka menarik diri dari seluruh kegiatan Pemdes,” ujar Rustam.

Di tengah tekanan masyarakat, Kades April tetap bertahan dengan dalih belum ada bukti sah yang menyatakan dirinya bersalah. 

BACA JUGA:Tips Damkar Bengkulu Selatan Cegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Pemkab Seluma Larang Penjualan Durian di Alun-Alun Tais demi Kebersihan dan Keindahan

Ia menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri jika terbukti berselingkuh.

“Selagi belum adanya SK pemberhentian yang sah dan resmi dari Bupati Mukomuko, saya akan amanah menjabat sebagai Kades Air Berau dan tetap menjalankan roda pemerintahan sebagaimana mestinya,” ujar April.

Hingga kini, nasib Kades April masih menggantung, sementara masyarakat Desa Air Berau terus menuntut ketegasan Pemkab Mukomuko. 

Kasus ini menjadi sorotan utama di Kabupaten Mukomuko, menggambarkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin desa mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: