Angka Pertumbuhan Penduduk Bengkulu Utara Tinggi Capai 3.000 Jiwa, Dinas Dukcapil Siap Layani Pencetakan e-KTP
Angka Pertumbuhan Penduduk Bengkulu Utara Tinggi Capai 3.000 Jiwa, Dinas Dukcapil Siap Layani Pencetakan e-KTP--dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan angka yang cukup signifikan, meningkat tinggi hingga 3.000 jiwa. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) siap layani percetakan e-KTP.
Setiap enam bulan sekali, terjadi penambahan sekitar 2.500 hingga 3.000 jiwa yang sebagian besar berasal dari kelahiran.
Jumlah ini belum termasuk masyarakat yang baru pindah dan menetap di Bengkulu Utara, yang turut menambah angka pertumbuhan penduduk.
Tak hanya itu, setiap bulannya juga tercatat penambahan sekitar 50 hingga 100 wajib KTP baru, yang berasal dari warga yang baru memasuki usia wajib pembuatan KTP.
Meningkatnya jumlah penduduk tentu berimbas pada permintaan terhadap layanan administrasi kependudukan, terutama dalam hal pembuatan e-KTP.
BACA JUGA:Bupati Kaur Lismidianto Meninggal Dunia, Masyarakat Berduka
BACA JUGA:Menciptakan Harmoni: 8 Cara Menyeimbangkan Antara Karier dan Keluarga
Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bengkulu Utara, Heru Susanto, ST, mengungkapkan bahwa setiap hari terdapat pengajuan pencetakan e-KTP.
Pengajuan ini meliputi warga yang baru memasuki usia wajib KTP, pindah domisili, atau mereka yang melakukan pergantian e-KTP karena rusak atau perubahan status.
“Kami tetap melayani, terutama bagi mereka yang baru memasuki usia e-KTP. Namun, yang paling banyak adalah permintaan pergantian e-KTP karena rusak dan perubahan status,” jelas Heru.
Untuk mendukung pelayanan tersebut, Dinas Dukcapil Bengkulu Utara memiliki stok 12.500 lembar blanko e-KTP di awal tahun ini.
BACA JUGA:Memaafkan vs Melupakan, Kunci Kesehatan Jiwa yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Pihak yang Lindungi Tersangka Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur
Dengan asumsi pengajuan pencetakan e-KTP setiap bulan mencapai 3.000 lembar, stok yang ada diperkirakan cukup untuk melayani permintaan selama 3 hingga 4 bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: