Bapenda Bengkulu Selatan Hadapi Kendala Fasilitas Operasional dalam Capai Target PAD Rp 31 Miliar

Kantor Bapenda Bengkulu Selatan--Dedi/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) BENGKULU SELATAN tengah berusaha mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 31 miliar, namun menghadapi kendala serius akibat minimnya fasilitas operasional yang tersedia.
Salah satu kendala utama adalah terbatasnya jumlah kendaraan operasional yang dimiliki Bapenda.
Kepala Bapenda Bengkulu Selatan, Didi Krestiawan, mengungkapkan bahwa kekurangan kendaraan operasional telah menghambat kinerja penarikan pajak dan retribusi dari 16 sektor PAD, termasuk pajak kendaraan bermotor, PBB, pajak restoran, serta retribusi pasar dan hiburan.
Saat ini, Bapenda hanya memiliki dua kendaraan operasional, yaitu satu mobil untuk kepala badan dan satu mobil pajak yang merupakan bantuan dari Bank Bengkulu.
BACA JUGA:Segini Jumlah Hewan Ternak Terindikasi PMK di Mukomuko, Distan Percepat Langkah Pencegahan
BACA JUGA:Mengenal Penyebab Anak Sulit Diatur: Pemahaman Mendalam dan Solusinya
"Untuk sekarang kami sangat membutuhkan tambahan mobil operasional untuk mendukung tugas penarikan PAD. Kondisi seperti ini benar-benar menyulitkan," ujar Didi Krestiawan.
Selain masalah fasilitas, Bapenda Bengkulu Selatan juga menghadapi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan retribusi.
Didi menjelaskan bahwa pihaknya berencana mengajukan permohonan bantuan fasilitas operasional tambahan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna mengatasi masalah ini.
"Kita akan mengusulkan agar mendapatkan bantuan tambahan fasilitas operasional," tambahnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menyampaikan bahwa meskipun fasilitas operasional masih terbatas, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan tetap bekerja maksimal.
BACA JUGA:Bagaimana Caramu Menghargai Diri Sendiri? Ayo Mulailah dari Sekarang!
BACA JUGA:Menghambat Potensi: Kebiasaan Sepele yang Memanipulasi Jadi Pemalas
Gusnan juga mendorong OPD untuk berinovasi dan aktif mencari dukungan dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan fasilitas yang masih kurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: