HONDA

Kasus DBD di Seluma Capai 358, Upaya Pencegahan Terus Ditingkatkan

Kasus DBD di Seluma Capai 358, Upaya Pencegahan Terus Ditingkatkan

3 puskesmas dengan jumlah kasus tertinggi adalah Puskesmas Pajar Bulan dengan 76 kasus, Puskesmas Kembang Mumpo 74 kasus, dan Puskesmas Talang Tinggi 60 kasus.--Dok/KORANRBID

BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Jadi Tersangka Percobaan Rudapaksa, Terancam 9 Tahun Penjara

BACA JUGA:Apa Itu Cinta Sejati? Kenali Tanda-Tanda Hubungan yang Penuh Kasih Sayang

Untuk menekan penyebaran DBD, Dinkes Seluma telah mendistribusikan bubuk abate secara gratis kepada masyarakat di berbagai desa dan kelurahan. 

Selain itu, bubuk abate juga tersedia di seluruh puskesmas di Kabupaten Seluma agar dapat digunakan untuk menabur tempat penampungan air guna mencegah perkembangbiakan nyamuk.

“Saat ini, abate tersedia di semua puskesmas di Seluma dan diberikan secara cuma-cuma atau gratis. Kami juga masih intensif melakukan pengasapan (fogging) di wilayah desa atau kelurahan yang terdapat kasus DBD, tetapi itu sifatnya hanya sementara,” ujar Rudi Syawaludin.

Rudi juga menegaskan bahwa langkah terbaik dalam jangka panjang adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

Masyarakat diimbau untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik dengan gotong royong maupun membersihkan rumah secara mandiri.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan, diharapkan jumlah kasus DBD di Kabupaten Seluma dapat berkurang di tahun mendatang.

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul: 

Penyakit DBD di Kabupaten Seluma Tembus 358 Kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: