Kemenag Rejang Lebong Prediksi Peningkatan Pendaftar PPDB Madrasah 2025, Maret Dibuka

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong memperkirakan adanya peningkatan jumlah pendaftar di Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dijadwalkan pada Maret 2025.

Kasi Madrasah Kemenag Rejang Lebong, Andri Hadi menjelaskan bahwa minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah terus meningkat, terutama di tingkat MA. 

"Tahun lalu, sebanyak 900 calon siswa mendaftar ke MA Negeri, sedangkan kuota hanya tersedia untuk 300 siswa, sehingga seleksi masuk diberlakukan," ujar Andri.

Menurut Andri, sistem penerimaan di madrasah negeri tidak menggunakan sistem zonasi seperti sekolah umum, sehingga pendaftar dapat berasal dari berbagai daerah. 

BACA JUGA:Nelayan Pantai Pasar Bawah Tetap Melaut Meski Hadapi Cuaca Buruk

BACA JUGA:Mukomuko Jadi Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar di Bengkulu, Dinas Perikanan Targetkan Peningkatan Produksi

Saat ini, Rejang Lebong memiliki satu MA Negeri dan lima MA Swasta, dua MTs Negeri dan tujuh MTs Swasta, serta enam MI Negeri dan delapan MI Swasta.

"Andri juga menambahkan, bahwa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) bukan bagian dari Kemenag, meskipun beberapa di antaranya menerapkan kurikulum madrasah," jelas Andri.

Sementara itu, Kepala Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, menyarankan agar madrasah mengadakan acara pisah sambut yang berkesan bagi siswa yang lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. 

"Kami ingin acara ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga memberi apresiasi atas usaha siswa serta memotivasi mereka untuk terus belajar," kata Lukman.

BACA JUGA:Jadwal Pemberkasan CPNS Lulus Seleksi di Bengkulu Selatan, Peserta Wajib Segera Urus DRH NIP

BACA JUGA:Menambah Tanggung Jawab: Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Menambah Anak

Beberapa madrasah di Rejang Lebong sudah menyiapkan konsep acara pisah sambut yang melibatkan pentas seni Islami, pertunjukan bakat, serta sesi motivasi dari alumni.

Lukman juga menambahkan, dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan berbasis agama, madrasah perlu terus berinovasi untuk menjadi pilihan utama bagi calon siswa dan orang tua. 

Sumber: