Lonjakan Kasus HIV di Kota Bengkulu, 6 Kasus Baru Tercatat pada Januari 2025

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bengkulu, Sri Martiana--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu melaporkan terjadinya lonjakan kasus HIV dengan 6 kasus baru yang terdeteksi pada Januari 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bengkulu, Sri Martiana, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah kasus ini dipengaruhi oleh perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Dalam upaya penanganan, Dinkes Kota Bengkulu telah menyediakan layanan pengobatan gratis bagi penderita HIV yang dapat diakses di rumah sakit yang ditunjuk, seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) serta RSUD M. Yunus Bengkulu.
Sri Martiana juga menegaskan bahwa Dinkes terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya HIV dan pentingnya pencegahan.
BACA JUGA:Kepala Desa Suka Bandung Diberhentikan, DPMD Bengkulu Selatan Jelaskan Proses Pemberhentian
"Kami secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat. Jika ditemukan indikasi, kami segera melakukan screening di lokasi-lokasi tertentu, termasuk di lapas dan rutan," jelas Sri Martiana.
Dinkes Kota Bengkulu juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari perilaku berisiko, seperti hubungan seks yang tidak aman dan penyalahgunaan narkoba, guna mencegah penyebaran HIV lebih lanjut.
Sebagai bagian dari upaya pengendalian, Dinkes terus mengintensifkan edukasi dan pemeriksaan berkala di tempat-tempat yang berpotensi menjadi titik penyebaran HIV, termasuk lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan).
Dinkes Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian HIV dengan memberikan edukasi dan melakukan pemeriksaan rutin guna menekan angka kasus di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: