HONDA

Makan Bergizi Gratis: DPMD Bengkulu Selatan Ungkap Strategi Sukseskan Program Prabowo-Gibran

Makan Bergizi Gratis: DPMD Bengkulu Selatan Ungkap Strategi Sukseskan Program Prabowo-Gibran

Makan Bergizi Gratis: DPMD Bengkulu Selatan Ungkap Strategi Sukseskan Program Prabowo-Gibran--

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo-Gibran, akan segera dilaksanakan di Kabupaten BENGKULU SELATAN

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Selatan, Herman Sunarya, SH, MH, memberikan tanggapannya mengenai program MBG ini saat diwawancarai dalam kegiatan Musrenbangcam di Kecamatan Pino. 

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Melambung 30 Rupiah

BACA JUGA:312 'Surat Cinta' untuk Nelayan Mukomuko: Demi BBM, Demi Rezeki

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan program MBG di wilayahnya.

"Sesuai dengan keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal nomor 3 tahun 2025 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025, fokus penggunaan Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan dialokasikan paling rendah sebesar 20% (dua puluh persen) kemudian mendukung program nasional makan siang bergizi," ujar Herman Sunarya.

BACA JUGA:Shio dan Tren Karier 2025, Profesi yang Paling Cocok untuk Kamu

BACA JUGA:Kenapa Anak Muda Suka Jadi Digital Nomad? Kebebasan Kerja Impian!

Herman Sunarya menjelaskan bahwa dalam program MBG ini, desa-desa dapat mengalokasikan anggaran 20% dari Dana Desa kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMA), atau melalui Lembaga Ekonomi Masyarakat yang ada di desa seperti Koperasi dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa.

"Dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah diatur bahwa Dana Desa (DD) yang dianggarkan di pangan ini diserahkan pertama melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMA) dan melalui Lembaga Ekonomi Masyarakat yang ada di desa seperti Koperasi dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa," ucap Herman Sunarya.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko 'Siapkan Karpet Merah' untuk Gudang Bulog Impian Petani

BACA JUGA:Keracunan Massal di Pesantren Lebong: 21 Santri Dilarikan ke RS, Mie Tumis Basi Jadi Sorotan

Herman Sunarya berharap semua lapisan masyarakat Bengkulu Selatan dapat bekerja sama dalam menyukseskan program MBG ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: