Jalan Kaki Setelah Makan atau Sebelum Makan? Cek Mana yang Bikin Tubuh Lebih Sehat!

Berjalan kaki sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar kalori lebih efisien.

Selain itu, aktivitas ini membantu tubuh melepaskan hormon endorfin, yang meningkatkan suasana hati dan energi.

Ini bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan nafsu makan dengan cara yang sehat.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Rejang Lebong Tunggu Arahan Badan Gizi Nasional, Baru 3 Dapur Terbentuk

BACA JUGA:Belanja Makanan Bergizi di Supermarket: Tips Cerdas untuk Menjaga Pola Makan Sehat dan Batasi Minuman Pemanis

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jalan kaki sebelum makan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat berguna untuk mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.

Dengan meningkatkan sirkulasi darah sebelum makan, tubuh juga dapat memproses makanan lebih baik saat Anda makan.

Namun, pastikan Anda tidak merasa lapar atau kekurangan energi sebelum jalan kaki.

Berjalan kaki dengan perut kosong dapat menyebabkan kelelahan atau pusing, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah atau masalah pencernaan.

Mana yang Lebih Baik?

Baik jalan kaki sebelum atau setelah makan memiliki kelebihan masing-masing.

Jika tujuan Anda adalah untuk membantu pencernaan dan mencegah rasa kembung, maka jalan kaki setelah makan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. 

BACA JUGA:Pemdes Sumber Mulya Mukomuko Salurkan BLT-DD Tahap Pertama 2025

BACA JUGA:Tips Aman: Kelompok yang Tidak Boleh Mengonsumsi Wedang Jahe

Namun, jika Anda ingin memulai hari dengan energi yang lebih baik dan mempercepat metabolisme, jalan kaki sebelum makan bisa memberikan manfaat yang lebih optimal.

Sumber: