HONDA

Oknum Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid, Tidak Ditahan

Oknum Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid, Tidak Ditahan

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK--Foto KORANRB.ID

“Dari keterangan tersangka, peristiwa itu terjadi secara spontan, tapi kalau dari hasil visum ada luka lebam pada korban. Jadi kita tetap mengacu pada aturan hukum yang berlaku selama belum ada perdamaian antara kedua belah pihak,” pungkas Sujud.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis 6 Februari 2025, saat korban, UJ, tengah bermain dan secara tidak sengaja mengenai kaki RA. 

Tak terima dengan kejadian tersebut, RA kemudian memegang kerah baju korban dan memukul wajahnya hingga menyebabkan lebam di bawah mata kiri.

Orang tua korban yang mendapat laporan dari salah satu guru di sekolah langsung melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti.

Menanggapi kasus ini, Kepala SD Fatma Kenanga, Poni Sri Rezeki, S.Pd., memastikan bahwa RA telah diberhentikan sebagai guru honorer di sekolahnya. 

BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Gencarkan Razia Pelajar Bolos dan Nongkrong di Warung

BACA JUGA:Kehilangan Peluang Baik: 8 Tanda Kamu Menjadi Red Flag bagi Diri Sendiri

Keputusan ini diambil setelah dilakukan mediasi antara pihak sekolah dan keluarga korban.

“Pada 6 Februari 2025 kami sudah mengeluarkan surat peringatan (SP) 3 kepada guru tersebut (RA). Karena kami tidak dapat memberi toleransi terhadap segala jenis kekerasan baik itu verbal ataupun non-verbal dengan hukum yang ada,” ungkap Poni.

Poni menambahkan bahwa meskipun RA mengaku tindakannya merupakan reaksi spontan, pihak sekolah tetap mengambil langkah tegas demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Demi membuat efek jera, maka pihak sekolah sudah melakukan tindakan tegas berupa pemberhentian.

Sementara untuk proses hukum, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib.

 

 

BERITA INI TELAH TAYANG DI KORANRB.ID dengan JUDUL: Pukul Muka Murid Hingga Lebam, Guru Honorer di Kota Bengkulu jadi Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: