Misteri Kematian Pandu Brata Siregar, Ekshumasi Ungkap Dugaan Kekerasan oleh Oknum Polisi

jasad Pandu Brata Siregar (18), seorang siswa SMA yang diduga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi--Dok/rb
Namun, saat terjatuh, ia diduga mengalami kekerasan dari oknum polisi yang menangkapnya.
BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Surati Pabrik Kelapa Sawit untuk Jaga Harga TBS Jelang Idul Fitri
“Setelah dikejar, satu orang berhasil melarikan diri. Tapi saat Pandu yang melompat, ia terjatuh dan mengaku sempat ditendang sebanyak dua kali,” ungkap kerabatnya.
Korban kemudian dibawa ke Polsek Simpang Empat sebelum akhirnya dijemput oleh keluarganya dan dibawa berobat.
Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan adanya luka serius di bagian tubuhnya.
“Dari hasil diagnosa dokter, ada bagian dalam yang mengalami kebocoran. Kalau tidak salah, di bagian lambung,” ujar kerabatnya.
Selain itu, korban juga mengalami luka di bagian kepala dan wajahnya. Saat ini, keluarga masih mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Korban ini anak yatim piatu. Kami masih mempertimbangkan apakah akan membuat laporan karena ada kendala biaya juga,” kata pihak keluarga.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Hasil otopsi yang akan keluar dalam dua pekan ke depan diharapkan bisa memberikan jawaban pasti terkait penyebab kematian Pandu Brata Siregar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: