Menikmati Ramadan: Cara Menghindari Emosi Berlebihan pada Anak Saat Puasa

- Membantu menyiapkan makanan berbuka

Dengan kesibukan yang positif, anak akan lebih teralihkan dari rasa lapar dan cenderung lebih tenang.

BACA JUGA:Shio yang Paling Susah Diajak Berkomitmen! Ini Alasan Mereka Sering Menghindar dari Hubungan Serius

BACA JUGA:Penuh Energi: Jenis Makanan Ini Perlu Dibatasi Saat Sahur

4. Berikan Contoh yang Baik

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat.

Jika orang tua menunjukkan sikap tenang, sabar, dan tetap ceria selama berpuasa, anak akan meniru perilaku tersebut.

Sebaliknya, jika orang tua terlihat mudah marah atau mengeluh saat berpuasa, anak juga bisa meniru reaksi tersebut.

Oleh karena itu, jadilah contoh yang baik dalam menghadapi tantangan selama Ramadan.

5. Berikan Apresiasi dan Dukungan

Menghargai usaha anak dalam menjalankan puasa sangat penting untuk membangun semangatnya.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB, Komitmen Terapkan Budaya Kerja Inklusif

BACA JUGA:Tragedi di Yahukimo: Enam Guru Kontrak Tewas dalam Penyerangan KKB

Berikan pujian setiap kali anak berhasil menahan emosinya atau menyelesaikan puasanya dengan baik.

Bentuk apresiasi bisa berupa kata-kata positif, pelukan, atau hadiah kecil seperti makanan favorit untuk berbuka.

Sumber: