Awards Disway
HONDA

Siaga Lebaran, 120 Personel Damkar Rejang Lebong Dikerahkan Antisipasi Kebakaran

Siaga Lebaran, 120 Personel Damkar Rejang Lebong Dikerahkan Antisipasi Kebakaran

Tampak Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong tengah mempraktekan cara menggunakan alat penyemprotan kepada para pelajar--Badri/rakyatbengkulu.com

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Untuk mengantisipasi potensi kebakaran selama libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong menyiagakan 120 personel yang terbagi dalam 10 regu.

Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Fery Najamudin, SH menjelaskan bahwa setiap regu terdiri dari 12 orang. 

Lima regu akan bertugas di markas induk di Kota Curup, sementara lima regu lainnya ditempatkan di Pos Pemadam Kebakaran (PBK) yang tersebar di Bermani Ulu, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding dan Kota Padang.

"Petugas yang disiapkan untuk siaga ini melibatkan berbagai kalangan, di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai koordinator di setiap regu, sementara anggota lainnya berasal dari Tenaga Harian Lepas (THL) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," terang Fery Najamudin.

BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Umumkan Penutupan Pelunasan Bipih Haji, Dibuka Kembali 8 April

BACA JUGA:Bocah 3 Tahun Meregang Nyawa Mengenaskan, Ayah Jadi Tersangka Pembunuhan di Lebong

Dengan pembagian tugas yang terorganisir, Damkar Rejang Lebong berharap dapat merespons cepat apabila terjadi kebakaran selama libur Lebaran.

Selain menyiagakan personel, Dinas Damkar juga telah menyiapkan 12 unit armada pemadam kebakaran. 

Sebanyak 7 unit ditempatkan di posko induk Kota Curup, sementara 5 unit lainnya berjaga di pos PBK di kecamatan-kecamatan yang telah ditentukan.

"Penempatan armada ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi kemungkinan terburuk, mengingat libur Lebaran sering kali diwarnai dengan peningkatan aktivitas rumah tangga, termasuk penggunaan peralatan listrik yang berisiko menyebabkan kebakaran," jelas Fery Najamudin.

BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Umumkan Perubahan Masa Kampanye, Cuti Kepala Daerah Juga Berubah

BACA JUGA:Efek Samping Pengobatan Kanker, Raja Charles III Sempat Dirawat dan Batalkan Agenda

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat yang akan mudik diimbau untuk lebih waspada dan memastikan peralatan rumah tangga dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah.

"Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya korsleting listrik, yang sering menjadi penyebab utama kebakaran, khususnya saat banyak rumah kosong ditinggalkan pemiliknya untuk mudik Idulfitri 1446 Hijriah," tutup Fery Najamudin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait