Kenaikan Berat Badan Saat Hamil Berasal dari Mana Saja? Ini Penjelasannya!

RAKYATBENGKULU.COM - Mengalami kenaikan berat badan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar.

Dan bahkan sangat penting bagi kesehatan ibu serta perkembangan janin.

Namun, banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, sebenarnya kenaikan berat badan ini berasal dari mana saja?

Apakah hanya dari pertumbuhan bayi, atau ada faktor lain yang turut berkontribusi?

Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas komponen-komponen yang menyebabkan kenaikan berat badan selama kehamilan.

Dan bagaimana setiap bagian memiliki peran penting dalam mendukung kehamilan yang sehat.

BACA JUGA:6 Makanan Super Ini Bisa Bikin Program Hamil Lebih Cepat Berhasil, Bukan Cuma Telur, Loh!

BACA JUGA:Perubahan Hormon: 7 Cara Agar Ibu Hamil Tidur dengan Nyenyak

1. Berat Janin (Sekitar 3-4 kg)

Salah satu faktor utama kenaikan berat badan saat hamil adalah berat bayi itu sendiri.

Pada akhir kehamilan, berat janin rata-rata berkisar antara 3 hingga 4 kg, tergantung pada berbagai faktor.

Seperti genetik, kesehatan ibu, dan usia kehamilan saat persalinan.

2. Plasenta (Sekitar 0,5-1 kg)

Plasenta adalah organ yang berkembang selama kehamilan untuk menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin serta membuang zat sisa dari tubuh bayi.

Sumber: