Tragis! Berteduh dari Hujan, Pria di Bengkulu Utara Tewas Tertimbun Longsor

RAKYATBENGKULU.COM - Kejadian tragis menimpa seorang pria di Bengkulu Utara.

Maharaja (30), warga Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal, ditemukan tewas mengenaskan setelah tertimbun longsor di pinggir Pantai Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (30/3) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Korban yang sempat tertimbun material longsor berupa tanah dan batu baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

BACA JUGA:Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Seluma: Bupati Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

BACA JUGA:110 Desa di Kabupaten Kaur Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap I

Tertimbun Saat Berteduh di Bawah Tebing

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, S.Ik, melalui Kapolsek Air Besi Iptu Denny Mashuri, SH, menjelaskan kronologi kejadian ini.

Menurut keterangan polisi, korban awalnya pergi ke pantai sekitar pukul 05.00 WIB untuk memasang jaring ikan. 

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, Maharaja kembali ke lokasi dengan maksud menarik jaring yang sudah ia pasang.

Namun, karena hujan turun, ia memilih berteduh di bawah tebing setinggi 20 meter yang berada di pinggir pantai.

BACA JUGA:Sopir Mengantuk, Mobil Pemudik Alami Kecelakaan di Kaur

BACA JUGA:Ibu Hamil Ikut Mudik? Ini Cara Aman dan Nyaman Selama Perjalanan Mudik Bagi Ibu Hamil

“Naas, saat itu tiba-tiba tebing tersebut longsor dan seluruh material tanah serta batu langsung menimpa tubuh korban,” ujar Kapolsek Air Besi.

Sumber: